Candimulyo, 25 Juni 2025 - Dalam upaya pencegahan pernikahan dini yang semakin krusial, Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (Sub PPKBD) Candimulyo, aktif melaksanakan kegiatan sosialisasi langsung ke masyarakat. Bertempat di rumah-rumah warga, kegiatan yang mengusung tema "Smart Teen, Strong Family" ini menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi dan edukasi pentingnya menunda pernikahan di usia remaja.

Sosialisasi "dari mulut ke mulut" ini menjadi metode yang efektif untuk menjangkau berbagai kalangan, terutama para orang tua dan remaja di lingkungan desa. Melalui dialog interaktif, tim BKR dan Sub PPKBD berupaya memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif pernikahan dini, baik bagi kesehatan reproduksi, pendidikan, masa depan individu, maupun stabilitas keluarga.

“Kami percaya bahwa komunikasi langsung dan personal akan lebih efektif dalam menyentuh hati masyarakat,” ujar salah satu perwakilan tim BKR desa Candimulyo. “Dengan berbagi informasi secara langsung, kami bisa lebih memahami kekhawatiran warga dan memberikan solusi yang tepat sasaran.”

Sub PPKBD menekankan pentingnya peran keluarga dalam menyiapkan remaja untuk menghadapi masa depan yang lebih baik dan kuat. Pemahaman mengenai pentingnya pendidikan, kesehatan, dan kematangan emosional sebelum menikah menjadi poin utama yang disampaikan kepada warga.

Kehadiran Sub PPKBD dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai elemen masyarakat dalam mensukseskan program kependudukan dan keluarga berencana di tingkat desa. Diharapkan, melalui upaya berkelanjutan ini, angka pernikahan dini di desa Candimulyo dapat ditekan, menciptakan generasi remaja yang cerdas, sehat, dan keluarga yang lebih kuat.

PLATFORM 

Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.