Desa Candimulyo

Kec. Kertek, Kab. Wonosobo
Prov. Jawa Tengah

Loading

Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Candimulyo Desa Candimulyo Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah

Berita Desa

Komentar Terbaru

Arsip Eksklusif Desa

THE SACRED GEOGRAPHY

Menguak Tabir Spiritual Desa Candimulyo

 

Sebuah investigasi mendalam 15 Bab tentang Peta Spiritual, Jejak Pewayangan, dan Sejarah Tersembunyi di Lereng Sindoro-Sumbing.

BAB I

Peta Spiritual yang Tersembunyi

Struktur kewilayahan Desa Candimulyo bukanlah sekadar pembagian administratif modern. Ia menyimpan sebuah "Peta Spiritual" yang menakjubkan. Jika dilihat dari kacamata metafisika, penamaan dusun-dusun di sini tidak terjadi secara acak atau kebetulan, melainkan mengikuti Kosmologi Pewayangan yang sangat kuat. Hal ini menandakan bahwa para pendiri desa (The Founding Fathers) di masa lampau adalah kaum intelektual Jawa, resi, atau tokoh spiritual yang sangat memahami tata letak energi alam.

BAB II

Madukoro: The Brain (Otak Spiritual)

Ditemukannya situs Patilasan Pringgondani di wilayah Dusun Madukoro mengonfirmasi garis filosofis yang tegas. Dalam pewayangan, Madukara adalah kesatrian Arjuna (simbol kehalusan budi, ketampanan jiwa, dan kebijaksanaan). Para leluhur meniatkan Dusun Madukoro sebagai "Otak" atau pusat spiritual desa yang harus dilindungi.

"Madukoro adalah tempat di mana peradaban desa dimulai dari olah rasa dan karsa."

BAB III

Situs Pringgondani: The Spectral Defense

Mengapa ada Pringgondani di dalam Madukoro? Ini adalah strategi spiritual tingkat tinggi. Pringgondani adalah kerajaan Gatotkaca, simbol otot kawat balung besi, kekuatan, dan perlindungan udara. Interpretasi sejarahnya sangat jelas: Situs Pringgondani kemungkinan besar adalah tempat tirakat para tetua dahulu untuk memohon perlindungan (pagar gaib) bagi keselamatan seluruh desa, selayaknya Gatotkaca melindungi keluarga Pandawa. Ini menjadikan Madukoro memiliki dualitas: Halus seperti Arjuna, namun Kuat seperti Gatotkaca.

BAB IV

Misteri Kalikuto: The Fortress

Nama Kalikuto (Kali: Sungai, Kuto: Kota/Benteng) menyiratkan adanya fungsi pertahanan atau pusat keramaian masa lampau yang dibatasi oleh aliran air.

Jejak Folklore: Diyakini di wilayah ini terdapat titik pertemuan arus sungai atau bebatuan alam yang dahulu difungsikan sebagai batas wilayah pertahanan. Kalikuto adalah "Pagar Fisik" desa, melengkapi Madukoro sebagai "Pagar Batin". Di sinilah dinamika sosial masyarakat paling cair terjadi, ibarat air sungai yang terus mengalir.

BAB V

Candiroto: The Sleeping Giant

Ilustrasi Sejarah

Nama ini adalah arsip hidup bencana vulkanik purba. Jika Madukoro memiliki Pringgondani yang "wingit", Candiroto memiliki memori tentang peradaban fisik yang "musnah".

Tanda Alam: Seringkali di area dengan nama seperti ini, petani menemukan fragmen bata merah kuno atau tanah yang bercampur serpihan terakota saat mencangkul dalam. Ini menandakan adanya struktur buatan manusia yang tertimbun letusan Sindoro. Candiroto adalah pengingat akan kerendahan hati manusia di hadapan alam.

BAB VI

Gondang: The Guardian of Life

Diambil dari nama Pohon Gondang (Ficus variegata), dusun ini identik dengan sumber mata air (Tuk). Dalam kosmologi Jawa, pohon dan air adalah simbol keabadian dan kesuburan.

Jika Madukoro adalah "Api" semangat, Kalikuto adalah "Angin" interaksi, dan Candiroto adalah "Tanah" sejarah, maka Gondang adalah "Air" kehidupan. Tanpa Gondang, keseimbangan desa akan runtuh karena air adalah sumber utama pertanian tembakau dan sayur mayur.

BAB VII

Sintesis Empat Elemen

Keempat dusun ini menyatu membentuk keseimbangan sempurna Desa Candimulyo:

Madukoro (Spiritual) + Kalikuto (Pertahanan) + Candiroto (Sejarah) + Gondang (Kehidupan)

BAB VIII

Geologi: Jejak Mahapralaya

Berada di ketinggian rata-rata 1.142 mdpl, Candimulyo adalah saksi bisu dari "Mahapralaya" atau kiamat kecil akibat letusan Gunung Sindoro purba. Tanah yang subur hari ini adalah hasil pelapukan debu vulkanik ribuan tahun lalu. Ketiadaan candi fisik di permukaan tanah Candimulyo justru adalah bukti geologis bahwa wilayah ini pernah tertimbun material erupsi yang sangat masif.

BAB IX

Koneksi Candiyasan

Membahas Candimulyo tidak lengkap tanpa menyebut tetangganya, Candiyasan. Dalam bahasa Jawa Kuno, Yasa berarti membangun. Hipotesis sejarah menyebutkan bahwa Candiyasan adalah area workshop atau tempat tinggal para arsitek (Silpin) masa lalu, sedangkan Candimulyo/Candiroto adalah lokasi situs utamanya. Keduanya terikat dalam satu garis imajiner sejarah Mataram Kuno.

BAB X

Kronik Kepemimpinan Desa

Sejarah modern Candimulyo dicatat melalui estafet kepemimpinan yang tangguh. Berikut adalah para pemimpin yang telah mengukir sejarah:

Era Kepala Desa Masa Bakti
Kolonial Pawiro Diharjo s.d. 1912
Perjuangan Jogo Wardoyo 1913 - 1952
Orde Lama/Baru Rajoeli 1953 - 1984
Pembangunan Suegiri 1985 - 1993
Reformasi Arwiyono 1994 - 2002
Millenium Ihksanudin 2002 - 2013
Era Digital Bpk. Parman 2014 - 2028

BAB XI

Lansekap Alam & Pertanian

Lansekap Pertanian

Bentang alam Candimulyo adalah kanvas hijau yang dilukis oleh tangan petani. Terasering yang tersusun rapi bukan hanya teknik menahan erosi, melainkan seni beradaptasi dengan kontur kaki gunung. Komoditas tembakau di sini dikenal memiliki aroma khas karena tumbuh di atas tanah vulkanis yang kaya mineral, sebuah berkah terselubung dari letusan masa lalu.

BAB XII

Etimologi "Mulyo"

Perubahan nama dari identitas "Roto" (kehancuran) menjadi "Mulyo" (Kemuliaan) adalah sebuah doa tolak bala sekaligus visi masa depan. Leluhur tidak ingin anak cucunya terus meratapi candi yang hilang, melainkan fokus membangun kemuliaan hidup melalui hasil bumi dan kerukunan warga.

BAB XIII

Revolusi Informasi Digital

Di bawah kepemimpinan Bpk. Parman, Candimulyo melompat dari era agraris murni menuju masyarakat informasi. Data menunjukkan lonjakan partisipasi publik melalui media digital dalam 28 hari terakhir:

  • VISUAL Jangkauan konten mencapai 8,9 Ribu audiens (Naik Signifikan).
  • PARTISIPASI Penambahan +116 partisipan aktif dalam pemantauan program desa.

BAB XIV

Dokumentasi Visual: TV Desa

Sebagai bentuk transparansi, Candimulyo mengelola arsip visual melalui kanal Youtube yang terstruktur rapi, mencakup playlist Pemerintahan, Inovasi, hingga Budaya.

BAB XV

Epilog: Menuju Masa Depan

Dari puing-puing Candiroto hingga aliran kehidupan di Kalikuto dan Gondang, serta spiritualitas di Madukoro, Desa Candimulyo telah membuktikan dirinya sebagai entitas yang tahan banting. Visi "Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Religius" bukan sekadar slogan, melainkan manifestasi dari perjalanan panjang sejarah yang terukir di setiap jengkal tanahnya.

"Dharma Satya Abhinaya Jaya"

 

© 2025 Historiografi Desa Candimulyo.

Disusun berdasarkan data arsip, folklore, dan tinjauan lapangan.

Beri Komentar

CAPTCHA Image

Desa

3.863

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI3.863penduduk

3.833

PEREMPUAN

PEREMPUAN3.833penduduk

7.696

TOTAL

TOTAL7.696penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

PARMAN

Sekretaris Desa

HERI SUSILO AMIN, S.Pd.,Si.

Kaur Keuangan

SUBKHI NURMAHFUDIN

Kaur Perencanaan Pembangunan

FATKHUR ROHMAN

Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan

MUKHOLIP

Kasi Pemerintahan

SEPTI ERISTIYANA

Kepala Dusun

JOKO SLAMET, S.Pd.,Gr

Kepala Dusun

SAPANGESTU

Kepala Dusun

HERI PRASTYO, S.IP.

Kepala Dusun

KUAT AL SLAMET

Staff

MISYONO

Staff

LENI NUR LAELI

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

1

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

3

Surat

Bulan Ini

3

Surat

Bulan Lalu

44

Surat

Tahun Ini

383

Surat

Tahun Lalu

430

Surat

Total

838

Surat

Transparansi Anggaran

APBDesa 2024 Pelaksanaan

Pendapatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 2.837.783.213,00Rp. 3.069.769.000,00

92.44%

Belanja Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 2.614.214.921,00Rp. 3.123.046.173,00

83.71%

Pembiayaan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 68.277.173,00Rp. 53.277.173,00

128.15%

APBDesa 2024 Pendapatan

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.228.497.000,00Rp. 1.228.497.000,00

100%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi | Anggaran

Rp. 23.505.000,00Rp. 46.692.000,00

50.34%

Alokasi Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 411.285.559,00Rp. 523.080.000,00

78.63%

Bantuan Keuangan Provinsi

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.070.000.000,00Rp. 1.070.000.000,00

100%

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota

Realisasi | Anggaran

Rp. 100.000.000,00Rp. 200.000.000,00

50%

Bunga Bank

Realisasi | Anggaran

Rp. 4.495.654,00Rp. 1.500.000,00

299.71%

APBDesa 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 402.332.645,00Rp. 592.366.324,00

67.92%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.906.208.276,00Rp. 2.158.249.500,00

88.32%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 141.700.000,00Rp. 159.880.349,00

88.63%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 123.474.000,00Rp. 133.550.000,00

92.46%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 40.500.000,00Rp. 79.000.000,00

51.27%
Pemerintah Desa

PARMAN

Kepala Desa

HERI SUSILO AMIN, S.Pd.,Si.

Sekretaris Desa

SUBKHI NURMAHFUDIN

Kaur Keuangan

FATKHUR ROHMAN

Kaur Perencanaan Pembangunan

MUKHOLIP

Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan

SEPTI ERISTIYANA

Kasi Pemerintahan

JOKO SLAMET, S.Pd.,Gr

Kepala Dusun

SAPANGESTU

Kepala Dusun

HERI PRASTYO, S.IP.

Kepala Dusun

KUAT AL SLAMET

Kepala Dusun

MISYONO

Staff

LENI NUR LAELI

Staff