Mewujudkan Kesejahteraan Merata: 18 Program Prioritas Pemerintahan Prabowo Siap Guyur Daerah dengan Anggaran Rp 1.376,9 Triliun!
Sebuah era baru pembangunan merata segera tiba. Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen penuh untuk menghadirkan kesejahteraan langsung ke pelosok negeri melalui 18 program prioritas dengan total anggaran fantastis mencapai Rp 1.376,9 triliun! Angka ini bukan sekadar deretan digit, melainkan janji nyata untuk masyarakat di seluruh daerah.
Sinergi Pusat dan Daerah: Anggaran Triliunan Langsung Dirasakan Masyarakat
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa mulai tahun 2026, program-program ini akan menjadi motor penggerak ekonomi dan sosial di daerah. Meskipun secara administrasi merupakan anggaran kementerian dan lembaga pusat, pelaksanaannya akan langsung menyentuh masyarakat di daerah.
“Program Prioritas Pemerintah ini, yang sebanyak Rp 1.376,9 triliun, ini sebetulnya namanya Pemerintah Pusat tapi itu langsung dilaksanakan di daerah, sehingga masyarakat daerah langsung menikmati,” tutur Sri Mulyani.
Konsep ini menunjukkan visi pemerintahan yang kuat untuk menciptakan kesatuan dan sinergi antara pusat dan daerah, memastikan bahwa setiap rupiah anggaran benar-benar berdampak positif dan dirasakan langsung oleh rakyat.
Fokus Utama: Dari Jaminan Sosial hingga Revitalisasi Pendidikan dan Kedaulatan Pangan
Program-program prioritas ini mencakup berbagai sektor krusial, mulai dari jaring pengaman sosial yang sudah familiar hingga inisiatif baru yang visioner. Beberapa program yang telah berjalan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Sembako, dan Iuran Jaminan Kesehatan akan terus diperkuat.
Penegasan Presiden Prabowo: Konsolidasi Renovasi dan Revitalisasi Sekolah
Salah satu perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto adalah program renovasi dan revitalisasi sekolah. Selama ini, anggaran untuk program vital ini tersebar di berbagai pos kementerian dan daerah. Presiden menginginkan adanya konsolidasi anggaran agar upaya perbaikan fasilitas pendidikan menjadi lebih terkoordinasi dan termonitor secara efektif.
“Untuk Renovasi dan Revitalisasi Sekolah, ini juga concern Presiden karena melihat alokasi anggaran untuk renovasi revitalisasi biasanya berkisar mendekati Rp 20 triliun, tapi terbagi di berbagai pos, beliau kemudian ingin menjadi lebih consolidated dan dimonitor,” imbuh Sri Mulyani.
Program Unggulan: Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Berkualitas
Tak kalah penting, pemerintah juga menganggarkan dana jumbo untuk program Makan Bergizi Gratis, yang menjadi salah satu janji kampanye utama. Selain itu, hadirnya Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda menunjukkan komitmen serius terhadap peningkatan kualitas pendidikan di seluruh lapisan masyarakat.
Daftar Lengkap 18 Program Prioritas Pemerintah Pusat yang Dinikmati Masyarakat Daerah (Anggaran 2026):
Mari kita intip lebih dekat rincian 18 program yang akan mentransformasi wajah daerah di Indonesia, lengkap dengan alokasi anggarannya:
Program Keluarga Harapan (PKH): Rp 28,7 triliun
PIP (Program Indonesia Pintar) atau KIP Kuliah atau Beasiswa Lainnya: Rp 63,6 triliun
Kartu Sembako (BPNT): Rp 43,8 triliun
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan: Rp 69 triliun
Cek Kesehatan Gratis dan TB Revitalisasi Rumah Sakit: Rp 7,3 triliun
Renovasi/Revitalisasi Sekolah: Rp 22,5 triliun
Makan Bergizi Gratis: Rp 335 triliun
Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda: Rp 27,9 triliun
Preservasi Jalan dan Jembatan: Rp 24,3 triliun
Perumahan: Rp 48,7 triliun
Bendungan dan Irigasi: Rp 12 triliun
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Rp 83 triliun
Subsidi non Energi (antara lain Subsidi KUR dan Pupuk): Rp 108,8 triliun
Tunjangan Profesi Guru dan Tunjangan Profesi Dosen non PNS: Rp 63,5 triliun
Subsidi Energi Kompensasi: Rp 381,3 triliun
Lumbung Pangan: Rp 22,4 triliun
Bulog dan Cadangan Pangan: Rp 28,5 triliun
Kampung Nelayan dan Pergaraman: Rp 6,6 triliun
Sebuah Lompatan Menuju Indonesia Maju dan Adil
Dengan total anggaran yang mencapai Rp 1.376,9 triliun, 18 program prioritas ini bukan hanya menunjukkan komitmen pemerintah pusat, tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi pembangunan yang inklusif dan merata. Masyarakat di daerah akan merasakan langsung manfaatnya, mulai dari akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, jaminan sosial, infrastruktur yang memadai, hingga dukungan terhadap sektor pangan dan ekonomi kerakyatan.
Ini adalah langkah nyata Pemerintahan Prabowo Subianto untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, di mana kesejahteraan bukan lagi monopoli pusat, melainkan hak setiap warga negara, di mana pun mereka berada.
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.