Mewujudkan Visi Melalui Program Unggulan
Program-program unggulan ini bukan sekadar daftar, melainkan peta jalan strategis yang akan menopang utama keberhasilan pencapaian visi misi pemerintahan Luthfi-Yasin. Setiap poin dirancang untuk menyentuh berbagai aspek krusial kehidupan masyarakat, mulai dari tata kelola pemerintahan hingga kesejahteraan sosial dan lingkungan.
Inilah 11 Program Prioritas yang Akan Membangun Jawa Tengah:
- Melahirkan Pemerintahan yang Good Clear & Collaborative Governance: Melalui peningkatan kesejahteraan, profesionalitas, dan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Perangkat Desa. Ini adalah fondasi transparansi dan efektivitas birokrasi.
- Pesantren Obah (Bergerak): Dengan penambahan dana pengembangan pesantren, program ini bertujuan memberdayakan peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan ekonomi kerakyatan.
- Melahirkan Ekosistem Ekonomi Syariah: Melalui penguatan regulasi dan pengembangan wisata ramah muslim, Jawa Tengah siap menjadi pusat ekonomi syariah yang kompetitif.
- Desa Maju dan Berdaya: Pembangunan lumbung kesejahteraan, pengembangan produk unggulan go internasional, Sistem Informasi Desa (SID), dan Tim Tanggap Bencana akan menjadikan desa sebagai garda terdepan pembangunan.
- Pembangunan Infrastruktur Permukiman Layak Huni: Dengan target 1 rumah layak huni untuk 1 Kartu Keluarga (KK), pengembangan pusat rekreasi dan promosi pembangunan, serta gelanggang olahraga internasional, Jawa Tengah siap memiliki infrastruktur yang memadai.
- Penanggulangan Bencana dan Keberlanjutan Lingkungan: Program "Mageri Segoro" (membentengi laut) untuk mengamankan garis pantai adalah komitmen nyata terhadap mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan.
- Kesejahteraan Sektor Primer dan Industri: Memastikan pupuk mudah bagi petani, subsidi solar bagi nelayan, serta ketersediaan day care untuk buruh di Kawasan Industri, menunjukkan perhatian pada sektor-sektor vital ini.
- Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan: Penguatan regulasi, pendidikan, dan pelatihan akan menumbuhkan toleransi dan semangat kebangsaan yang kuat di tengah masyarakat.
- Pelayanan Kesehatan yang Paripurna: Melalui asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin, akses kesehatan yang merata dan berkualitas menjadi prioritas utama.
- Taruna Karya Mandiri: Melalui program kartu Zilenial untuk membuka lapangan kerja, pemerintah berinvestasi pada generasi muda untuk menciptakan kemandirian ekonomi.
- Pendidikan yang Berkualitas dan Merata: Peningkatan kesejahteraan guru dan pengajar agama, serta beasiswa untuk siswa miskin, guru, santri, dan penghafal Al-Quran untuk studi di dalam dan luar negeri bagi yang berprestasi, adalah komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Kesebelas program prioritas ini tidak berhenti pada rumusan belaka. Luthfi menegaskan bahwa semuanya akan diterjemahkan dengan berbagai program aksi yang lebih rigid dan terukur, memastikan implementasi yang efektif di lapangan.
Kolaborasi dan Partisipasi: Kunci Keberhasilan
Keberhasilan program-program ambisius ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Ahmad Luthfi dengan tegas menyatakan bahwa partisipasi politik tidaklah berhenti setelah pilkada, melainkan harus terus berlanjut dalam setiap tahapan pembangunan.
"Kami membutuhkan masyarakat Jawa Tengah untuk bersama-sama bekerja membangun Jawa Tengah," ungkap Luthfi.
Menurutnya, pemerintah dan masyarakat adalah satu tim yang perlu bergandengan tangan. Ia juga membuka diri terhadap kritik yang konstruktif.
"Tegur kami jika kami salah, hal ini untuk mencapai Jawa Tengah yang sejahtera, maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Kritik yang produktif kita perlukan. Seperti jamu meski pahit tapi menyehatkan. Kita akan ciptakan ruang publik untuk hal itu," ucap Luthfi, menekankan pentingnya check and balance.
Sejalan dengan itu, Taj Yasin, atau akrab disapa Gus Yasin, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Ahmad Luthfi guna mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan.
"Wagub itu fungsi utamanya adalah membantu Pak Gubernur. Maka saya akan selalu kolaborasi menyesuaikan penugasan-penugasan yang diberikan oleh Pak Gubernur," ucap Gus Yasin.
Gus Yasin juga menegaskan bahwa kemenangan Luthfi-Yasin adalah kemenangan seluruh rakyat Jawa Tengah, sehingga setiap individu diharapkan dapat berperan serta.
"Jadi kembali kepada masyarakat untuk berperan. Karena Jawa Tengah ini milik masyarakat. Mari bersatu padu membangun. Kami sudah punya program, mari disambut dan dukung bersama sehingga bisa terlaksana dengan baik," ujar dia.
Ia pun mempersilakan masyarakat untuk memberikan masukan dan saran sebanyak-banyaknya, menunjukkan komitmen sebagai pelayan masyarakat.
"Kami ini pelayan masyarakat, bukan yang harus dilayani. Tentu kami akan membuka telinga lebar-lebar agar terjadi check and balance dalam memimpin," tutup Yasin.
Membangun Masa Depan Bersama
Dengan 11 program prioritas yang terencana, semangat kolaborasi yang kuat antara pemimpin dan masyarakat, serta keterbukaan terhadap kritik dan saran, Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin optimis melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. Ini adalah ajakan kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjadi bagian dari sejarah pembangunan menuju Jawa Tengah yang sejahtera, maju, dan berkelanjutan, sebagai pilar penting bagi Indonesia Emas 2045.