KAMPUNG KB ABHINAYA DESA CANDIMULYO
- KAMPUNG KB ABHINAYA
Desa Candimulyo dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berencana pada tanggal 19 Juli 2017. Kampung KB ini merupakan satuan wilayah setingkat desa/kelurahan yang memiliki kriteria tertentu dan terdapat keterpaduan Program Bangga Kencana. Dalam konsep lama, program ini disebut Kampung Keluarga Berencana, dan berdasarkan Surat Edaran Kemendagri No. 843.4/2879/SJ tanggal 15 April 2020 Kampung Keluarga Berencana telah berubah menjadi Kampung Keluarga berkualitas. Desa Candimulyo sendiri pada saat awal dicanangkan dengan nama Kampung Keluarga Berencana Candiroto (masih berorientasi pada satu dusun) dan pada tahun 2020 berubah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas Abhinaya dengan konvergensi tingkat desa.
Nama Abhinaya dipilih sebagai nama kampung KB desa Candimulyo merupakan resapan salah satu moto dan slogan desa Candimulyo, dimana slogan desa yang bersumber dari 4 akar kata bahasa sansekerta yang menjadi perwujudan dari 4 simbol dusun/wilayah yang berada di lereng gunung Sindoro dan gunung Sumbing yaitu Dusun Madukoro, Candiroto, Kalikuto dan Gondang dengan permaknaan simbol Adyatma (Spiritualitas), Abhirama (Menyenangkan), Abhinaya (Semangat), Abhipraya (Harapan). Kata Abhinaya merupakan serapan semboyan desa Candimulyo “Dharma Satya Abhinaya Jaya” yang memiliki arti “Pengabdian yang berpegang teguh dengan semangat kejayaan”. Secara etimologi kata Abhinaya (Sansekerta) berarti “Semangat”. Makna “Semangat”. Menurut KBBI adalah 1) Roh kehidupan yang menjiwai segala makhluk, baik hidup maupun mati. 2) Seluruh kehidupan batin manusia. 3) Isi dan maksud yang tersirat dalam suatu kalimat. 4) Kekuatan (kegembiraan, gairah) batin. 5) Perasaan hati. 6) Nafsu (kemauan, gairah) untuk bekerja, berjuang dan sebagainya.
Berdasarkan etimologi nama Candimulyo berasal dari bahasa jawa, yang terdiri dari kata “Candi” dan kata “Mulyo”. Candi merupakan istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha abad ke-5 di pulau jawa. "Candi" berasal dari kata “Candika” yang berarti nama salah satu perwujudan Dewi Durga sebagai dewi kematian. Sedangkan kata mulyo berasal dari bahasa sansekerta dengan akar kata mulya yang berarti mulia atau bahagia (Mulyawan = orang yang mulia) selain itu kata mulyo juga memiliki beragam arti seperti subur, makmur, sejahtera. Tidak hanya itu, kata mulyo dalam hal ini juga bisa berarti banyak hal, tidak hanya berarti mulia, subur, kekayaan, kesuksesan, tapi artinya bisa lebih luas.
Secara terminologi atau istilah, Candimulyo adalah sebuat tempat yang mulia, tempat yang disucikan dengan keadaan alam yang subur, makmur dan penghuninya sejahtera. Desa Candimulyo sendiri secara umum adalah nama sebuah desa yang terletak di kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Berada di lereng selatan Gunung Sindoro atau tepatnya diapit dua gunung yaitu Gunung Sindoro yang terletak disebelah utara dan Gunung Sumbing yang terletak di sebalah timur
Secara administratif Desa Candimuyo merupakan salah satu dari 236 desa dan 29 kelurahan di kabupaten Wonosobo dengan klasifikasi tingkat desa swadaya. Desa Candimulyo bagian dari 19 desa dan 2 kelurahan di kecamatan kertek dengan kode pos 56371 dan kode wilayah 33.07.08.017
Secara geografis desa Candimulyo terletak pada 7° 21’45” LS - `109° 59’15” BT (Tujuh derajat dua puluh satu menit empat puluh lima detik lintang selatan sampai dengan seratus sembilan derajat lima puluh sembilan menit lima belas detik bujur timur). Secara topopografis desa Candimulyo terletak pada ketinggiaan 1142 meter diatas permukaan air laut
Terlaksananya Kampung KB Abhinaya desa Candimulyo berbuah manis terhapat peningkatan perkembangan dan kemajuan desa Candimulyo, diantaranya adalah :
- Digitalisasi desa & rumah dataKu
- Peningkatan Fasilitasi dan layanan
- Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat)
- Kesertaan KB capaian mCPR
- Partisipasi keluarga dalam poktan
- Kenaikan Presentasi MKJP
- Penguatan institusi keluarga
- Peningkatan kualitas hidup masyarakat
- Pembangunan berbasis masyarakat
- Keluarga terdidik dan terencana
- Pengentasan P3KE,
- Inovasi berorientasi kemajuan desa
- LOGO KAMPUNG KB ABHINAYA
- Lingkaran warna hijau menggambarkan ketenangan, kedamaian dan keharmonisan
- Lingkaran warna ungu menggambarkan Kebijaksanaan dan Spiritualitas
- Lingkaran Warna kuning menggambarkan rasa optimis dan kemakmuran.
- Lingkaran warna biru menggambarkan kepercayaan yang kuat dalam mencapai tujuan.
- Lingkaran warna merah menggambarkan keberanian, semangat agresif, dan penuh keyakinan
“Logo ini merepresentasikan bahwa awal dari sebuah keharmonisan keluarga adalah perencanaan yang didukung dengan spiritualitas, optimisme, semangat mencapai tujuan dan lingkungan yang mendukung”
- LETAK GEOGRAFIS
Desa Candimulyo terletak di daerah dataran tinggi tepatnya di lereng gunung sindoro dan sumbing, dengan curah hujan yang cukup tinggi. Suhu rerata 25oC dengan kondisi suhu minimum 18oC dan suhu maksimum mencapai 30oC dengan luas wilayah 362 hektare.
- Jarak dari Desa ke ibukota Kecamatan, 3 km
- Waktu tempuh dari Desa ke ibukota Kecamatan, 5 menit
- Jarak dari Desa ke ibukota Kabupaten, 11 km
- Waktu tempuh dari Desa ke ibukota Kabupaten, 15 menit
Secara administratif batas – batas wilayah desa Candimulyo adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara, Desa Candiyasan
- Sebelah Timur , Desa Purbosono
- Sebelah Selatan, Desa Sumberdalem
- Sebelah Barat, Desa Pagerejo
- INOVASI KAMPUNG KB ABHINAYA
Kampung KB Abhinaya desa Candimulyo memiliki 11 program inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui integrasi berbagai program pelayanan, pembangunan pemberdayaan dan pembinaan, diantaranya :
1) WESI
WESI atau “Web Desa Terintegrasi” adalah salah satu program inovasi Kampung Keluarga Berkualitas Abhinaya desa Candimulyo yang mengintegrasikan website desa dengan website Kampung KB dan Rumah Data Kependudukan. Setelah dilaksanakan launching Sistem Informasi Desa (SID) Terpadu melalui Open SID dan Tanda Tangan Elektronik di GOR Watu Gong Kalierang, Selomerto oleh Bupati Wonosobo. Rabu (18/10/2023). Kampung KB Desa Candimulyo berinovasi sinergitas intervensi dan data dari Open SID, Web Kampung KB dan Rumah Data Kependudukan. Hasil dari integrasi, sampai dengan awal bulan april 2025 telah menyajikan 503 intervensi kegiatan/postingan dan agregasi data Kependudukan yang relevan dengan Rumah Dataku untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
2) Rumah Samawa
Rumah Samawa adalah program inovasi bimbingan konseling pra dan pasca nikah yang berperan sebagai fasilitator, motivator dan rehabilitator dalam membantu catin dan pasangan pasca nikah. Melalui rumah samawa calon pasangan dapat terfasilitasi membangun fondasi yang lebih kokoh dan sehat. Rumah Samawa menawarkan ruang yang aman untuk membahas isu-isu privat dan dukungan bagi pasangan melalui pendampingan dan konseling gratis. Program ini menjadi wadah sinergitas, baik antara Pokja Kampung KB, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Basis Komunitas (Baskom) dan KUA yang memiliki komitmen bersama mempersiapkan pasangan yang sehat, menekan angka pernikahan dibawah umur, nikah siri dan "New zerro stunting", serta intervensi preventif indikasi perceraian dari hulu.
3) JAS SETAN
JAS SETAN atau “Jamban Sehat Sadar Kesehatan” adalah program inovasi untuk intervensi target Open Defecation Free (ODF), yaitu kondisi di mana masyarakat tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan. Selama kurun waktu 2017-2024, setelah dicanangkan Kampung KB Abhinaya pada 19 Juli 2017 kami melakukan evaluasi dan akselerasi target ODF dengan pendekatan regulasi, sosialisasi, edukasi, intervensi pembongkaran jamban helikopter dan memfasilitasi bantuan stimulan jamban sehat. Sampai dengan tahun 2024 ini kami telah memfasilitasi Jas Setan sebanyak 695 KK dan berhasil ODF di 2 dusun dari 4 dusun. Dengan komitmen dan optimisme kami yakin program Jas Setan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan
4) TERKAM
"TERKAM” adalah salah satu program inovasi Kampung Keluarga Berkualitas Abhinaya desa Candimulyo. Program ini merupakan akronim dari “Ternak Kambing oleh Karang Taruna” yang dirancang untuk membangun pondasi pemberdayaan ekonomi kelompok remaja dan pemuda desa yang tergabung di Karang Taruna. Program ini bukan hanya tentang fasilitasi bantuan stimulan modal, tetapi juga tentang membangun kepercayaan berwirausaha, pemberdayaan ekonomi komunitas, pengembangan kompetensi mandiri dan social. Dengan dukungan dari Pokja Kampung KB serta pendampingan yang tepat, remaja dan pemuda desa diharapkan dapat mengembangkan kompetensi yang bermanfaat dan mampu mengidentifikasi peluang ekonomi yang berkelanjutan.
5) LIMA RIBU PERAK
"LIMA RIBU PERAK “Lingkungan Aman, Nyaman Ramah Ibu dan Anak”. Program inovasi Kampung KB Abhinaya ini menekankan pada upaya preventif, seperti sosialisasi dan advokasi terkait pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap ibu dan anak yang menjadi korban kekerasan, termasuk pendampingan, pengobatan, pemulihan, serta pembekalan bagi lembaga desa seperti Satlinmas Perempuan, Basis Komunitas (Baskom) dan PKK yang sensitif gender dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menciptakan lingkungan aman, nyaman ramah ibu dan anak adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait, kita dapat membangun lingkungan yang mendukung kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan keluarga.
6) OM PI’I MULYO
OM PI’I MULYO” adalah akronim “Oemah pinter digital Candimulyo” sebuah program inovasi dengan konversi Perpustakaan Desa dari yang sebelumnya analog menjadi digital. Program ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan layanan dan akses informasi bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi Perpustakaan Desa diharapkan dapat bertransformasi menjadi pusat informasi yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Platform atau aplikasi ini kami beri nama “Mulia Pustaka” yang memungkinkan pengguna untuk membaca, mencari dan meminjam buku secara online. Kami berharap program “OM PI’I MULYO” dapat menjadi pusat informasi dan edukasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital, mendorong budaya literasi warga dan meningkatkan aksesibilitas
7) GELAR
GELAR adalah akronim dari “Gerakan Belajar Rakyat” sebuah program inovasi yang memanifestasikan Gerakan Belajar Kejar Paket A, B, dan C untuk memberikan kesempatan bagi warga melanjutkan pendidikan meskipun telah melewati usia sekolah. Peserta yang lulus dari program ini akan mendapatkan ijazah yang setara dengan pendidikan formal, yaitu Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Ijazah ini diakui secara resmi oleh pemerintah dan dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk keperluan pekerjaan. Dengan fleksibilitas menempuh pendidikan, pengakuan resmi setelah mendapatkan ijazah, dan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan, program inovasi ini kami harap menjadi solusi konkrit warga desa.
8) GUNTING
GUNTING adalah akronim dari “Gerakan Utama Cegah Stunting” Program ini adalah kolaborasi multiasektor untuk intervensi stunting melalui berbagai pendekatan program sosialisasi, edukasi dan pemberian makanan bergizi. Salah satu fokus utama dari GUNTING adalah meningkatkan pengetahuan gizi di kalangan orang tua, terutama ibu balita. Edukasi tentang pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dengan melibatkan berbagai pihak dan fokus pada edukasi gizi serta pemberian makanan bergizi, diharapkan angka stunting dapat ditekan dan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
9) IBU CAKAP
IBU CAKAP akronim “Ibu-ibu Cekatan Tanam Pangan” adalah terobosan program inovasi strategis sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) desa Candimulyo. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern yang kami fasilitasi dengan "Greenhouse" di tanah aset desa, para ibu dapat menanam berbagai jenis sayuran dan tanaman pangan dengan lebih efisien dan produktif. Hal ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga memberdayakan perempuan dalam aspek ekonomi dan sosial. Surplus produk pertanian ini kami rencanakan untuk disinergikan dengan program PMT- Gunting (Pemberian Makanan Tambahan -Gerakan Utama Cegah Stunting) sehingga diharapkan dapat tercipta keluarga yang mandiri, sejahtera dan intervensi "New zerro stunting".
10) JARI LIMA
JARI LIMA atau “Jimpitan Masyarakat Ikhlas 500” adalah program inovasi swadaya yang berasal dari masyarakat, dikelola masyarakat dan bertujuan untuk membantu sesama masyarakat. Program ini mengedepankan nilai solidaritas dan gotong royong, di mana setiap anggota masyarakat berkontribusi dengan cara yang sederhana namun berdampak besar. JARI LIMA adalah contoh nyata dari praktik gotong royong kampung KB Abhinaya yang dapat membantu memperbaiki kualitas hidup warga. Dengan semangat saling membantu dan berbagi diharapkan memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas dalam komunitas.
11) SABAR
SABAR atau “Sahabat Bayi Anti Rokok” adalah salah satu program inovasi kampung KB Abhinaya desa Candimulyo yang bertujuan untuk melindungi kesehatan bayi dan anak-anak dari dampak negatif asap rokok. Dengan Program SABAR “Sahabat Bayi anti Rokok”, yang implementasinya dengan membuat regulasi Larangan Merokok di Tempat Umum, Zona Bebas Rokok, Sanksi bagi Pelanggar, Edukasi dan Sosialisasi yang masif dan berkelanjutan serta evaluasi berkala. Kami Optimis program Inovasi SABAR dapat secara signifikan meminimalkan budaya merokok dekat bayi dan anak-anak. Ini merupakan langkah penting dalam melindungi kesehatan generasi mendatang dan menciptakan lingkungan yang ramah, aman, nyaman dan sehat.
- PRESTASI DESA CANDIMULYO
- Penghargaan sebagai “The Best Village in Digital and Statistical Government Initiative”Kabupaten Wonosobo Tahun 2024
- Penghargaan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas Percontohan Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2024
- Juara I Ajang Kreasi Anak Usia Dini Lomba Gerak dan Lagu Kabupaten Wonosobo Tahun 2024
- Juara I Lomba Geguritan Jambore GTK Kabuapten Wonosobo Tahun 2024
- Juara III Lomba Senam Maumere Tingkat Kecamatan HUT PGRI Tahun 2024
- Juara I Design Balon Klasik Festival Balon Kabupaten Wonosobo Tahun 2024
- Penghargaan sebagai PPS (Panitia Pemungutan Suara) Terbaik Tingkat Kabupaten Pilkada Gubernur Tahun 2024
- Penghargaan sebagai PPS (Panitia Pemungutan Suara) Terbaik Tingkat Kabupaten Pemilu Tahun 2024
- Penghargaan Perpustakaan Desa Terbaik III Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Wonosobo
- Penghargaan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas Percontohan Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2023
- Penghargaan sebagai Juara III Lomba Pidato Remaja Tingkat Kecamatan tahun 2023
- Penghargaan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas Percontohan Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2022
- Penghargaan Perpustakaan Terbaik I Tingkat Kecamatan tahun 2019
- Penghargaan sebagai Juara Terbaik I Lomba hatinya PKK Tingkat Kecamatan tahun 2019
- Penghargaan sebagai Juara Juara II Lomba Pidato Jambore PKK tingkat kecamatan tahun 2019
- Penghargaan sebagai Juara III PBB Linmas tingkat Kecamatan tahun 2019
- Penghargaan Lapak Terbaik Perpuseru Tahun 2018 Kabupaten Wonosobo