Dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga, remaja dapat memanfaatkan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja). Program ini memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
Mempersiapkan diri untuk kehidupan berkeluarga merupakan hal penting bagi remaja yang ingin memasuki tahap tersebut. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipahami dan dipersiapkan oleh remaja dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan:
- Kesiapan Usia: Kesiapan usia berkaitan dengan mempersiapkan pola pikir yang matang dalam mempersepsikan sebuah pernikahan. Idealnya, usia pernikahan adalah 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki
- Kesiapan Finansial: Mempersiapkan keuangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk biaya pernikahan, tempat tinggal, dan pengeluaran lainnya yang terkait dengan kehidupan berkeluarga.
- Kesiapan Fisik: Menjaga kesehatan fisik dengan pola makan sehat, olahraga, dan menjalani gaya hidup yang sehat untuk mempersiapkan tubuh dalam menghadapi tuntutan kehidupan berkeluarga
- Kesiapan Mental: Memiliki kesiapan mental yang baik untuk menghadapi perubahan dan tantangan dalam kehidupan berkeluarga, termasuk kemampuan mengelola stres, konflik, dan perubahan peran dan tanggung jawab
- Kesiapan Emosi: Mempersiapkan diri secara emosional untuk menghadapi perubahan dalam hubungan interpersonal, peran sebagai pasangan, dan peran sebagai orang tua.
- Kesiapan Sosial: Membangun hubungan sosial yang baik dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar untuk mendukung kehidupan berkeluarga yang sehat dan harmonis
- Kesiapan Moral: Memiliki nilai-nilai moral yang kuat dan etika yang baik dalam menjalani kehidupan berkeluarga, termasuk komitmen terhadap kesetiaan, kejujuran, dan saling menghormati.
- Kesiapan Interpersonal: Mempersiapkan kemampuan dalam berkomunikasi, bernegosiasi, dan bekerja sama dengan pasangan dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung.
- Kesiapan Keterampilan Hidup: Mengembangkan keterampilan praktis seperti mengelola keuangan, memasak, membersihkan rumah, dan mengasuh anak untuk mempersiapkan kehidupan sehari-hari dalam keluarga
- Kesiapan Intelektual: Terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pernikahan, hubungan, dan kehidupan berkeluarga melalui membaca, mengikuti kursus, atau mengikuti program pendidikan yang relevan.