CANDIMULYO, [22 Juli 2025] - Di zaman serba 'cling' ini, kadang kita mikir: gimana ya nasib UMKM di desa ini? Produk keren mereka yang biasanya cuma nongol di pasar atau warung tetangga, bisa nggak ya ikutan nge-hits di dunia maya? Biar jualan mereka bertahap makin laris, nggak kenal batas wilayah?
Desa Candimulyo di Wonosobo, nggak mau ketinggalan. Bareng temen-temen KKN UIN Joga, mereka menguatkan langkah pengen bikin produk lokalnya juga jadi bintang di panggung digital. Naik kelas, tapi tetap otentik dengan kearifan desa. Nah, mimpi ini diwujudkan lewat kolaborasi program desa Candimulyo: ADUK CANDI!
ADUK CANDI itu singkatan dari 'Ayo Dukung Produk Candimulyo!'. Ini bukan cuma nama, tapi gerakan bareng sekaligus ajakan buat ngangkat derajat UMKM dan UPPKA Candimulyo biar makin optimal. Tujuannya simpel: duitnya makin ngalir, ekonomi desa makin kuat, dan makin bersaing!
Gimana caranya? Pertama, UMKM didata. Mulai dari A sampai Z: produknya apa, produksinya berapa, kualitasnya gimana, harganya berapa, sampe nomor handphone yang empunya. Semua data penting ini auto masuk ke 'WESI' (Web Desa Terintegrasi) punya Candimulyo – semacam bank data digital desa yang jadi modal awal buat langkah selanjutnya. Pokoknya, semua info ada di sana, Coba deh buka !
Tapi, ADUK CANDI bukan cuma data-data doang. Ini bagian yang lebih seru: mereka langsung turun tangan bareng KKN UIN nemenin para pelaku UMKM biar 'melek teknologi'. Bayangin aja: produk mereka sekarang bisa nongol di Google Maps! Kayak punya toko online sendiri, tinggal dicari di HP. Pembayaran? Makin gampang dan modern pake QRIS. Ini bukan cuma alat bayar biasa, lho, tapi gerbang menuju kemudahan transaksi di zaman 'sat-set-sat-set' ini. Nggak perlu lagi ribet bawa uang tunai, tinggal scan, konfirmasi, beres! Semudah kamu pesen makanan online favorit. Plus, ada sosialisasi intensif biar mereka makin ngeh sama potensi digital yang segede gajah!
Nggak cuma itu, admin web desa siap jadi 'mak comblang' digital alias marketer-nya! Produk-produk ini dipromosiin secara GRATIS tis tis! Lewat website dan media sosial desa. Bahkan, ada "Lapak Desa ADUK CANDI" khusus yang dibikin – semacam etalase online tempat nongkrong produk-produk juara dari Candimulyo. Tapi pemasaran nggak cuma di dunia maya aja, event dan pameran desa juga dimanfaatin buat ajang promosi biar makin dikenal dan bercuan!
Ambil contoh "Tahu Mbak Lina". Dulu, tahu lezatnya mungkin cuma populer di pasar desa. Sekarang? Mbak Lina bisa terima pesanan langsung via WhatsApp atau bahkan online! Dari dapur rumahan, tahu Mbak Lina bisa langsung nyampe ke pelanggan di mana aja. Ini bukti kalau teknologi itu jembatan ajaib, yang bisa nyambungin pengusaha desa langsung ke kita-kita yang sukanya 'pesen aja, kapan aja, di mana aja'.
Inilah inti dari program ADUK CANDI: perpaduan antara kearifan lokal desa yang tetap terjaga, dengan inovasi digital yang bikin nganga. Dari bau masakan sedap di dapur sederhana, sekarang bisa nongkrong di marketplace digital. Dari ngobrol sama tetangga doang, sekarang bisa nyapa pembeli dari Sabang sampai Merauke, apalagi kalau kalian mau live. Dan yang paling keren, semua ini dicapai tanpa ngilangin sedikit pun ciri khas dan identitas asli desa Candimulyo.
Program ini sedang di gas Oke-gas dengan kolaborasi. Ada sinergi dan pendampingan full dari temen-temen Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sedang 'numpang' 45 hari di desa ini. Mereka bawa semangat, ilmu, dan skill yang jadi pemicu percepatan. Ini bukti kalau kampus itu bukan cuma 'menara gading' yang tinggi doang, tapi mitra strategis buat bikin desa maju!
Jadi, ADUK CANDI itu langkah nyata kalau niat tulus warga desa ketemu skill dari akademisi dan pemerintah desanya Impian 'Candimulyo Go Digital' bukan cuma khayalan, tapi intervensi nyata!
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.