Rapat Koordinasi Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) kecamatan kertek dilaksanakan pada jumat (01/03/2024) bertempat di aula kecamatan kertek. Tim TPK Desa Candimulyo diwakilkan oleh Siti Qomariyah Tim 1 dari elemen Bidan, Giyarti Ketua Tim 02 Kader TP PKK dan Romelah Tim 03 Kader KB.
Ketua tim 2 TPK Candimulyo, Giyarti mengatakan. “ Mengatasi stunting merupakan sebuah tantangan yang memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Kolaborasi antara pemerintah dan aktor non-pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan upaya mengatasi stunting berjalan efektif dan membuahkan hasil yang optimal. Kerjasama antar sektor di desa baik bidan, kader KB, kader PKK, Pemerintah Desa dan kelembagaan juga harus memiliki perspektif dan tujuan yang sama. Program penanggulangan stunting ini harus memiliki perspektif gender dan dibingkai dalam kerangka pemberdayaan perempuan yang lebih luas. Imbuhnya”.
Tim Pendamping Keluarga ini terdiri dari berbagai elemen, seperti Bidan, Kader TP PKK, dan Kader KB, yang bertanggung jawab dalam melaksanakan pendampingan keluarga meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan, serta fasilitasi penerimaan program bantuan sosial kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan anak usia 0-59 bulan. Selain itu, tim ini juga melakukan surveilans / pengamatan dan pendampingan keluarga berisiko stunting untuk mendeteksi faktor-faktor risiko stunting.
Rapat Koordinasi Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) ini merupakan pertemuan tahunan yang bertujuan untuk menyelaraskan dan mengkoordinasikan upaya pendampingan keluarga yang dilakukan oleh tim pendamping keluarga tingkat kecamatan. Dalam rapat koordinasi ini, berbagai aspek pendampingan keluarga dibahas, seperti pendampingan calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah dua tahun. Selain itu, rapat juga membahas tindak lanjut penanganan stunting ditingkat desa dan kecamatan, termasuk penjadwalan pendampingan agar gizi, kesehatan, dan lingkungan keluarga dapat mendukung pemenuhan pencegahan stunting.