Desa Candimulyo

Kec. Kertek, Kab. Wonosobo
Prov. Jawa Tengah

Loading

Desa Candimulyo

Hari Libur Nasional

Hari Idul Fitri

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Candimulyo Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah

Berita Desa

Komentar Terbaru

Sosialisasi Mencegah dan Menangani Perkawinan Usia Anak dan Stunting

Perkawinan usia anak dan stunting adalah dua isu yang saling berkaitan dan menjadi perhatian serius di Indonesia. Sosialisasi untuk mencegah dan menangani kedua masalah ini dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga masyarakat, dan institusi pendidikan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi dampak negatifnya.

Hubungan Perkawinan Usia Anak dan Stunting

  1. Perkawinan Usia Anak sebagai Faktor Risiko Stunting:
    • Perkawinan usia anak sering kali menyebabkan kehamilan pada usia yang terlalu muda, di mana tubuh ibu belum siap secara fisik untuk mengandung dan melahirkan. Hal ini meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dan stunting.
    • Anak yang lahir dari ibu yang menikah di usia dini cenderung tidak mendapatkan asupan gizi yang optimal selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang merupakan periode kritis untuk mencegah stunting.
  2. Dampak Perkawinan Anak:
    • Perkawinan anak sering kali mengakibatkan putusnya pendidikan, kemiskinan, dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, yang semuanya berkontribusi pada tingginya angka stunting.

Upaya Sosialisasi Pencegahan

  1. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP):
    • Sosialisasi dilakukan untuk mendorong masyarakat memahami pentingnya menunda usia perkawinan hingga usia ideal (21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki). Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik, mental, dan ekonomi sebelum menikah 
  2. Peningkatan Literasi Hukum:
    • Edukasi tentang hukum perkawinan, seperti batas usia minimal untuk menikah, dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah perkawinan anak.
  3. Penyuluhan Kesehatan dan Gizi:
    • Sosialisasi tentang pentingnya gizi selama kehamilan dan 1.000 HPK dilakukan untuk mencegah stunting. Program ini sering melibatkan tenaga kesehatan, seperti bidan dan dokter, serta menggunakan media edukasi seperti buku saku dan aplikasi digital.
  4. Kolaborasi Antar Lembaga:
    • Pemerintah, melalui kementerian dan dinas terkait, mengadakan program terpadu untuk menurunkan angka stunting dan mencegah perkawinan anak. Contohnya adalah pembentukan kelompok kerja (Pokja) di tingkat desa untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan keluarga.

Kesimpulan

Sosialisasi untuk mencegah perkawinan usia anak dan stunting adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan menunda usia perkawinan dan memberikan edukasi tentang pentingnya gizi selama kehamilan dan masa awal kehidupan anak, diharapkan angka stunting dapat ditekan, dan generasi mendatang dapat tumbuh lebih sehat dan produktif.

Beri Komentar

CAPTCHA Image

Desa

3.869

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI3.869penduduk

3.838

PEREMPUAN

PEREMPUAN3.838penduduk

7.707

TOTAL

TOTAL7.707penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

PARMAN

Sekretaris Desa

HERI SUSILO AMIN, S.Pd.,Si.

Kaur Keuangan

SUBKHI NURMAHFUDIN

Kaur Perencanaan Pembangunan

FATKHUR ROHMAN

Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan

MUKHOLIP

Kasi Pemerintahan

SEPTI ERISTIYANA

Kepala Dusun

JOKO SLAMET, S.Pd.,Gr

Kepala Dusun

SAPANGESTU

Kepala Dusun

HERI PRASTYO, S.IP.

Kepala Dusun

KUAT AL SLAMET

Staff

MISYONO

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

1

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

14

Surat

Bulan Ini

14

Surat

Bulan Lalu

40

Surat

Tahun Ini

94

Surat

Tahun Lalu

430

Surat

Total

549

Surat

Menu Kategori

Transparansi Anggaran

APBDesa 2024 Pelaksanaan

Pendapatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 2.837.783.213,00Rp. 3.069.769.000,00

92.44%

Belanja Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 2.614.214.921,00Rp. 3.123.046.173,00

83.71%

Pembiayaan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 68.277.173,00Rp. 53.277.173,00

128.15%

APBDesa 2024 Pendapatan

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.228.497.000,00Rp. 1.228.497.000,00

100%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi | Anggaran

Rp. 23.505.000,00Rp. 46.692.000,00

50.34%

Alokasi Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 411.285.559,00Rp. 523.080.000,00

78.63%

Bantuan Keuangan Provinsi

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.070.000.000,00Rp. 1.070.000.000,00

100%

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota

Realisasi | Anggaran

Rp. 100.000.000,00Rp. 200.000.000,00

50%

Bunga Bank

Realisasi | Anggaran

Rp. 4.495.654,00Rp. 1.500.000,00

299.71%

APBDesa 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 402.332.645,00Rp. 592.366.324,00

67.92%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.906.208.276,00Rp. 2.158.249.500,00

88.32%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 141.700.000,00Rp. 159.880.349,00

88.63%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 123.474.000,00Rp. 133.550.000,00

92.46%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 40.500.000,00Rp. 79.000.000,00

51.27%
Pemerintah Desa

PARMAN

Kepala Desa

HERI SUSILO AMIN, S.Pd.,Si.

Sekretaris Desa

SUBKHI NURMAHFUDIN

Kaur Keuangan

FATKHUR ROHMAN

Kaur Perencanaan Pembangunan

MUKHOLIP

Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan

SEPTI ERISTIYANA

Kasi Pemerintahan

JOKO SLAMET, S.Pd.,Gr

Kepala Dusun

SAPANGESTU

Kepala Dusun

HERI PRASTYO, S.IP.

Kepala Dusun

KUAT AL SLAMET

Kepala Dusun

MISYONO

Staff