Pendidikan literasi dalam pendidikan non formal memiliki peran penting dalam meningkatkan akses pendidikan dan keterampilan masyarakat di luar lingkungan pendidikan formal. berikut adalah beberapa poin terkait penyelenggaraan pendidikan literasi di desa Candimulyo dalam pendidikan non formal:

1. Pendidikan Non Formal dan Literasi: Pendidikan non formal mencakup program-program pendidikan untuk orang-orang dari berbagai usia, termasuk pendidikan dasar untuk anak-anak di luar sekolah, keterampilan kehidupan, keterampilan kerja, dan kebudayaan umum. Program pendidikan non formal juga dapat mencakup program keaksaraan yang bertujuan meningkatkan tingkat literasi dan numerasi di antara mereka yang mungkin kurang akses terhadap pendidikan formal 
2. Tujuan Pendidikan Non Formal: Tujuan mengintegrasikan pendidikan non formal ke dalam layanan pendidikan formal adalah untuk membantu kemudahan sekolah dalam mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Dari sisi pendidikan non formal, tujuannya adalah memberikan kontribusi layanan pendidikan untuk membantu peserta didik dan sekolah dalam merealisir harapan dan tujuan keduanya 
3. Fungsi Pendidikan Non Formal: Pendidikan non formal memiliki fungsi penting dalam memajukan inklusivitas pendidikan, membuka pintu akses bagi mereka yang terpinggirkan dari sistem formal, dan menyediakan alat yang efektif untuk pembelajaran sepanjang hayat. Jenis pendidikan ini memainkan peran penting dalam memberikan kesempatan kepada individu untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan mereka di luar lingkup pendidikan formal 

Pendidikan literasi dalam pendidikan non formal memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan dan keterampilan masyarakat di luar lingkungan pendidikan formal. Integrasi pendidikan literasi dalam program pendidikan non formal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan tingkat literasi dan numerasi serta memberikan kesempatan pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat.