Latar Belakang:
Wilayah Kertek dan sekitarnya memiliki risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, atau gempa bumi. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, diperlukan pelatihan tanggap bencana yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TAGANA (Taruna Siaga Bencana), Resta Peduli (Rescue Tedjo Anom Peduli), ORMAS (Organisasi Masyarakat), Linmas (Perlindungan Masyarakat), serta pelajar dari SMP 4 Kertek. Sabtu (7/6/2025)
Tujuan Pelatihan:
- Meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam penanganan darurat bencana.
- Membangun koordinasi antarlembaga (TAGANA, ORMAS, Linmas, sekolah, dan relawan).
- Melatih simulasi evakuasi dan pertolongan pertama korban bencana.
- Meningkatkan partisipasi generasi muda (SMP 4 Kertek) dalam kesiapsiagaan bencana.
Peserta:
- TAGANA Kabupaten/Kecamatan
- Relawan Resta Peduli
- Anggota ORMAS setempat
- Linmas Desa/Kelurahan
- Guru dan Siswa SMP 4 Kertek
Materi Pelatihan:
- Pengenalan Risiko Bencana di Wilayah Kertek
- Jenis bencana yang berpotensi terjadi.
- Mitigasi dan pencegahan dini.
- Teknik Evakuasi dan Pertolongan Pertama
- Simulasi penyelamatan korban bencana.
- Penggunaan alat sederhana untuk evakuasi.
- Peran TAGANA, Linmas, dan Relawan dalam Bencana
- Koordinasi tim saat tanggap darurat.
- Pendistribusian logistik dan pengungsian.
- Psikososial dan Trauma Healing
- Penanganan korban pascabencana, terutama anak-anak.
- Praktik Lapangan (Simulasi Bencana)
- Scenario-based training ( gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang).
Penyelenggara:
Kolaborasi antara BPBD, Dinas PMD Wonosobo, TAGANA, Resta Peduli, ORMAS, Linmas, dan SMP 4 Kertek.
Manfaat yang Diharapkan:
- Masyarakat lebih siap menghadapi bencana.
- Terbentuknya tim siaga bencana di tingkat desa/sekolah.
- Sinergi antarlembaga dalam penanganan darurat.
#SiagaBencana #KertekTangguh #TAGANA #SMP4Kertek