Si-KKB atau Sistem Informasi Kependudukan dan Keluarga adalah sebuah sistem yang berkaitan dengan pengelolaan data kependudukan dan informasi keluarga. Informasi Si-KKB di Wonosobo adalah sebagai berikut:

1. Pemohon dapat menyerahkan berkas persyaratan permohonan Kartu Keluarga (KK) ke petugas pelayanan Kecamatan Wonosobo melalui Sistem Informasi Pelayanan Publik 
2. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo juga terkait dengan penerbitan Kartu Keluarga (KK) dan menggunakan Sistem Informasi Pelayanan Publik 
3. Rumah Data Kependudukan adalah pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui intervensi pembangunan di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) 
4. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Kesehatan. BKKBN memiliki tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana. BKKBN juga terkait dengan perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, keluarga berencana, dan sistem informasi keluarga

Si-KKB atau Sistem Informasi Kependudukan dan Keluarga memiliki beberapa tujuan dan manfaat. Berikut adalah informasi yang ditemukan:

1. Sistem Informasi Kependudukan dan Keluarga (Si-KKB) merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola data kependudukan dan informasi keluarga. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam hal pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, serta peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera .
2. Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program yang terkait dengan Si-KKB. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan mengendalikan kelahiran. Dalam penerapannya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk menggunakan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran, seperti pil KB, kondom, spiral, IUD, dan sebagainya .
3. Manfaat dari program KB bagi pasangan suami istri antara lain adalah menekan kehamilan yang tidak diinginkan dan menurunkan risiko melahirkan di usia terlalu muda atau terlalu tua .
4. BKKBN merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas dalam mewujudkan program-program keluarga berencana. Tugas dari BKKBN meliputi merumuskan kebijakan nasional, penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang KKB, pelaksanaan advokasi dan koordinasi di bidang pengendalian penduduk dan KB, serta penyelenggaraan komunikasi, informasi, dan edukasi di bidang KKB , .
5. Rumah Data Kependudukan adalah pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui intervensi pembangunan di Kampung Keluarga Berkualitas (KB