Kader Pembangunan Manusia (KPM) desa Candimulyo Roudhotul ma’rifah, Amd.Keb mengikuti bimbingan teknis aplikasi eHDW 2.0 di gedung serbaguna kecamatan Kertek. Rabu (13/03/2024). Aplikasi eHDW (electronic Human Development Worker) merupakan aplikasi berbasis online yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah tugas dan fungsi kader desa dalam memantau dan melaporkan status gizi masyarakat desa, khususnya dalam upaya pencegahan kekurangan gizi kronis atau stunting
Aplikasi eHDW 2.0 diharapkan dapat memberikan ruang lebih bagi kader desa dalam melaporkan percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting. Aplikasi ini memungkinkan kader desa untuk menyajikan data akurat dan valid, yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Namun, keberhasilan aplikasi ini juga bergantung pada kesungguhan dan kualitas data yang diinput oleh para kader desa
Menurut Kader Pembangunan Manusia (KPM) desa Candimulyo Roudhotul ma’rifah, Amd.Keb Aplikasi eHDW 2.0 yang masih baru ini dirasa menghadapi beberapa kendala saat digunakan, seperti gangguan sinyal saat pendataan, respon penyampaian informasi yang masih lama pada platform mobile, penyesuaian data ganda kelompok sasaran layanan, dan penyesuaian score cards layanan desa.
Dalam rangka percepatan penurunan stunting, aplikasi eHDW menjadi alat penting dalam memantau dan melaporkan konvergensi layanan pencegahan stunting di tingkat desa. Melalui aplikasi ini, laporan konvergensi layanan dapat dipantau secara rutin setiap triwulan melalui dashboard yang dapat diakses oleh kabupaten, provinsi, dan pusat. Hal ini memungkinkan adanya koordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah, dan desa dalam upaya penanggulangan stunting
Dengan adanya aplikasi eHDW 2.0, diharapkan upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting dapat lebih efektif dan terarah. Aplikasi ini menjadi sarana penting bagi kader desa dalam melaporkan data dan memantau layanan yang diterima oleh kelompok sasaran. Namun, kesuksesan aplikasi ini juga bergantung pada kesungguhan dan partisipasi aktif dari para kader desa dalam menyajikan data yang valid dan akurat