Peranan guru ngaji di desa sangatlah penting dalam membina anak-anak dan masyarakat dalam hal pendidikan agama Islam. Guru ngaji merupakan simbol dan sumber pembinaan moral generasi muda, terutama di pedesaan. Mereka memiliki peran utama dalam mengajarkan Al-Quran, membimbing dalam ibadah, dan membentuk karakter serta akhlak yang baik.
Guru ngaji juga berperan dalam mengayomi, mengajar, mendidik, membina, dan membimbing generasi muda agar menjadi baik dan mulia. Mereka tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik yang mengarahkan anak didik menuju kedewasaan yang berkepribadian insan kamil, serta sebagai pemimpin yang mampu mengendalikan diri sendiri, anak didik, dan masyarakat terkait masalah sosial kemasyarakatan.
Peran guru ngaji juga terlihat dari kesediaan mereka untuk melaksanakan tugas tanpa pamrih, tidak mengharapkan balasan materi selain pahala dari Allah SWT. Meskipun minimnya insentif dari pemerintah desa, mereka tetap berjuang untuk memberikan pendidikan agama yang berkualitas kepada masyarakat desa.
Dengan kesabaran, keikhlasan, dan dedikasi mereka, guru ngaji di desa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, moral, dan spiritualitas masyarakat desa. Mereka merupakan ujung tombak dalam penyebaran misi Islam dan memiliki kontribusi yang besar dalam pembinaan moral generasi muda serta pengembangan kehidupan beragama di desa.