Gotong royong adalah sebuah budaya yang sangat kental dengan masyarakat desa Candimulyo. Budaya ini merupakan bentuk kepedulian atau keprihatinan seseorang terhadap orang lain, sehingga ia rela memberikan waktu, tenaga, atau pikirannya untuk membantu orang lain

Dalam gotong royong, semua anggota masyarakat desa berpartisipasi dalam kegiatan bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Misalnya, ketika ada tetangga yang sedang membangun rumah, tetangga-tetangga di sekitarnya akan membantu dengan memberikan tenaga, menyediakan makanan, atau membantu mengangkut bahan material.

Gotong royong juga dapat dilakukan dalam kegiatan pembangunan fasilitas umum, seperti membersihkan lingkungan desa, memperbaiki jalan, atau membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam hal ini, semua anggota masyarakat berpartisipasi secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama

Manfaat dari budaya gotong royong antara lain:

• Menumbuhkan rasa saling tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan 
• Menciptakan hubungan sosial yang baik antara masyarakat di sekitar 
• Meningkatkan produktivitas kerja dan menghemat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan 
• Mempererat tali silaturahmi dan rasa persatuan dalam lingkungan sekitar 

Budaya gotong royong di desa juga melibatkan peran aktif perempuan. Para perempuan di desa biasanya ikut andil dengan menyediakan makanan untuk para lelaki yang bekerja, membantu mengangkut bahan material, atau berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong lainnya. Hal ini juga memperkuat hubungan persaudaraan dan kekeluargaan di antara mereka

Meskipun budaya gotong royong masih dipegang oleh masyarakat desa, terdapat juga tantangan dalam mempertahankan budaya ini. Pengaruh budaya modern dan orientasi kehidupan yang lebih materialistik dapat mengurangi kesadaran dan kepedulian masyarakat desa terhadap budaya gotong royong. Namun, upaya dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat untuk mempertahankan budaya gotong royong. Salah satu caranya adalah dengan mengajak seluruh warga desa untuk berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong, seperti kerja bakti, pemeliharaan lingkungan, atau membantu orang sakit. Dengan demikian, semangat gotong royong dapat terus tumbuh dan masyarakat dapat menjadi lebih berdaya dan sejahtera