Together Homeschooling & Enriching adalah salah satu metode homeschooling yang dapat digunakan untuk belajar di madrasah desa. Metode ini melibatkan keluarga dalam proses pembelajaran dan memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan waktu belajar dengan kegiatan lainnya
Dalam homeschooling, ada dua jenis yang umum digunakan, yaitu homeschooling tunggal dan homeschooling majemuk. Homeschooling tunggal melibatkan satu keluarga yang melakukan pembelajaran sendiri tanpa melibatkan keluarga lain. Kelebihannya adalah fleksibilitas pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak, serta orangtua dapat lebih mengawasi proses belajar anak
Sedangkan homeschooling majemuk melibatkan dua keluarga atau lebih yang memiliki anak dengan minat yang serupa. Kegiatan pembelajaran dapat disesuaikan oleh orangtua masing-masing keluarga. Kelebihannya adalah anak dapat lebih terpacu untuk berkompetisi dan insting sosial anak menjadi lebih terangsang melalui interaksi dengan anak-anak atau siswa lain
Homeschooling memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Fleksibilitas waktu belajar yang dapat disesuaikan dengan kegiatan lainnya.
- Kemampuan untuk memasukkan pengajaran khusus dan menyesuaikan pembelajaran dengan minat khusus anak.
- Pemberian perhatian penuh dari pengajar.
- Kesempatan untuk belajar di luar ruangan, seperti museum, perpustakaan, dan alam terbuka
Namun, homeschooling juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Terbatasnya ruang lingkup pergaulan dan pertemanan anak.
- Fasilitas pembelajaran yang terbatas.
- Membutuhkan keterlibatan aktif dari orang tua sebagai pengajar
Dalam konteks melestarikan kesenian dan budaya di desa, homeschooling dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengenalkan dan mengajarkan nilai-nilai budaya dan kesenian lokal kepada anak-anak. Orang tua dapat mengintegrasikan materi tentang kesenian dan budaya dalam pembelajaran homeschooling, serta melibatkan anak dalam kegiatan budaya dan kesenian di desa, seperti pertunjukan seni, pameran, atau kegiatan komunitas.
Dengan demikian, homeschooling dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk melestarikan kesenian dan budaya di desa, dengan melibatkan anak-anak dalam pembelajaran yang berpusat pada nilai-nilai budaya dan kesenian lokal.