Pawai keliling desa merupakan salah satu tradisi yang sering dilakukan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Pawai ini diiringi dengan takbiran dan merupakan bagian dari perayaan yang meriah. Tradisi ini menjadi momen untuk bersatu, merayakan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh, serta saling bermaaf-maafan dan bersilaturahmi antara keluarga, kerabat, dan teman.
Pawai keliling desa di malam Idul Fitri seringkali diadakan dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan, diiringi dengan gema takbir dan musik. Acara ini menjadi wujud kebahagiaan umat Islam dalam merayakan Idul Fitri. Selain itu, pawai keliling juga menjadi sarana untuk memeriahkan suasana dan menyatukan masyarakat dalam momen yang penuh kegembiraan.
Dalam beberapa daerah, pawai keliling desa juga diiringi dengan tradisi lain, seperti pawai obor, festival lampu colok, dan penggunaan alat musik tradisional. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti pawai keliling ini terlihat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, yang ikut serta meramaikan acara tersebut.
Dengan adanya pawai keliling desa, diharapkan dapat tercipta suasana kebersamaan, kegembiraan, dan keharmonisan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini juga menjadi bagian penting dalam memperkuat ikatan sosial dan keagamaan di masyarakat.