Candimulyo.desa.id : Alur pendampingan keluarga dengan risiko stunting dan calon pengantin melibatkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mencegah stunting dan memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Berikut adalah alur pendampingan keluarga dengan risiko stunting dan calon pengantin berdasarkan informasi dari berbagai sumber:

Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting dan Calon Pengantin

1. Sasaran Pendampingan: Pendampingan keluarga berisiko stunting mencakup calon pengantin (catin)/calon pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan anak usia 0-59 bulan 
2. Kegiatan Pendampingan: Pendampingan keluarga meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan, dan fasilitasi pemberian bantuan sosial untuk meningkatkan akses informasi dan pelayanan kepada keluarga berisiko stunting 
3. Kolaborasi di Tingkat Lapangan: Diperlukan kolaborasi di tingkat lapangan antara bidan, kader tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, serta kader keluarga berencana untuk melaksanakan pendampingan keluarga berisiko stunting 
4. Pencatatan dan Pelaporan: Tim pendamping keluarga melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pendampingan dan pemantauan keluarga berisiko stunting sebagai bahan pertimbangan pengambilan tindakan yang dibutuhkan dalam upaya percepatan penurunan stunting 
5. Pendampingan Calon Pengantin: Tim pendamping keluarga juga melakukan pendampingan terhadap calon pengantin, termasuk memberikan sosialisasi, pendaftaran di aplikasi elsimil, dan treatment untuk mengatasi risiko kesehatan sebelum pernikahan.
6. Konseling dan Periksa Kesehatan: Calon pengantin wajib melakukan konseling dan periksa kesehatan tiga bulan sebelum nikah untuk memastikan kesiapan mental, kesehatan reproduksi, dan ekonomi 
7. Edukasi kepada Calon Pengantin: Penting untuk memberikan edukasi kepada calon pengantin tentang pentingnya merencanakan kehamilan dengan baik untuk mencegah stunting 
8. Pemantauan Tumbuh Kembang: Penting untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang balita sesuai dengan tahapan pada Kartu Kembang Anak (KKA).
9. Pencegahan Stunting: Pendampingan keluarga berisiko stunting dan calon pengantin bertujuan untuk mencegah stunting dan meminimalisir pengaruh dari faktor risiko stunting 

Alur pendampingan keluarga dengan risiko stunting dan calon pengantin melibatkan berbagai pihak dan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendampingan, edukasi, dan pemantauan guna mencegah stunting dan memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.