Anshor banser desa Candimulyo “sowan ulama” terkemuka di kabupaten Wonosobo Dr. KH Mukhotop Hamzah, MM. Senin (15/04/2024). Tradisi "sowan ulama" dalam konteks Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) merupakan bagian dari upaya untuk mengabdi pada ulama dan memperkuat hubungan antara pemuda dengan ulama. GP Ansor adalah badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan, sementara Banser merupakan barisan pemuda yang berafiliasi dengan GP Ansor.
Tradisi "sowan ulama" ini mencerminkan komitmen untuk menghormati dan mengabdi pada ulama, serta memperkuat hubungan antara pemuda dengan ulama. Hal ini tercermin dalam upaya GP Ansor dan Banser untuk menjaga keamanan saat menjelang perayaan hari besar agama Islam dan kepercayaan lainnya, serta dalam mendukung ajaran ulama dalam memperkuat nilai-nilai agama dan kebangsaan. Selain itu, tradisi ini juga mencakup upaya untuk mewarisi tradisi ulama, menjaga akidah Islam, serta mendakwahkan Islam toleran, ramah, damai, dan rahmatan lil alamin.
Dalam praktiknya, tradisi "sowan ulama" Anshor Banser Candimulyo meliputi berbagai kegiatan, seperti kunjungan ke pesantren atau majelis ilmu, partisipasi dalam kegiatan dakwah, serta upaya untuk memperkuat hubungan antara pemuda dengan ulama dalam berbagai aspek kehidupan. Melalui tradisi "sowan ulama", GP Ansor dan Banser berupaya untuk menjaga kebersamaan, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta mengabdi pada ulama sebagai pemimpin spiritual dan intelektual dalam masyarakat.
Tradisi "sowan ulama" merupakan bagian penting dari upaya GP Ansor dan Banser desa Candimulyo untuk mengabdi pada ulama, memperkuat hubungan antara pemuda dengan ulama, serta menjaga kebersamaan dan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat. Tradisi ini mencerminkan komitmen untuk menghormati, mengabdi, dan mewarisi tradisi ulama, serta mendukung ajaran ulama dalam memperkuat nilai-nilai agama dan kebangsaan.