Candimulyo.desa.id - Posyandu Remaja merupakan suatu inisiatif pemerintah dan masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pembinaan kepada remaja dalam suatu wilayah. Kegiatan Posyandu Remaja bertujuan untuk memantau dan melibatkan remaja demi peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara berkesinambungan. Posyandu Remaja biasanya melibatkan remaja usia 10-18 tahun dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan fisik, mental, kesehatan reproduksi, pencegahan penyalahgunaan NAPZA, gizi, aktivitas fisik, dan pencegahan penyakit tidak menular. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi posyandu remaja serta memberikan edukasi dan informasi tentang pola hidup sehat.

Posyandu Remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, termasuk remaja, dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Kriteria kader posyandu remaja umumnya adalah remaja berusia antara 10-18 tahun, mau secara sukarela menjadi kader, dan berdomisili di wilayah posyandu remaja tersebut berada.

Dengan adanya Posyandu Remaja, diharapkan remaja dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang meliputi beberapa hal seperti kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, pencegahan penyalahgunaan NAPZA, gizi, aktivitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), dan pencegahan kekerasan pada remaja.

Di Posyandu Remaja, terdapat berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pembinaan kepada remaja. Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan di Posyandu Remaja :

1. Pemeriksaan Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran tekanan darah, lingkar lengan atas, lingkar perut, serta pengecekan anemia pada remaja putri.
2. Edukasi Kesehatan: Posyandu Remaja memberikan edukasi kesehatan fisik dan mental kepada remaja, termasuk pemberdayaan untuk mengenali diri sendiri dan mengenali masalah dalam diri beserta solusinya.
3. Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA: Memberikan informasi dan edukasi tentang pencegahan penyalahgunaan NAPZA kepada remaja.
4. Konseling: Posyandu Remaja juga melakukan kegiatan konseling untuk membantu remaja dalam mengatasi masalah kesehatan fisik dan mental.
5. Pemberdayaan Remaja: Melalui kegiatan ini, remaja diberdayakan untuk memahami pentingnya gaya hidup sehat, pendidikan kesehatan reproduksi, dan pentingnya menjaga kesehatan mental.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, Posyandu Remaja bertujuan untuk membantu perkembangan remaja, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta memberikan pemahaman tentang gaya hidup sehat.