Pelayanan Keluarga Berencana (KB) meliputi beragam aspek yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, tanggung jawab, dan kesejahteraan keluarga. Berikut adalah beberapa poin yang mencakup pelayanan KB:

1. Konseling Metode KB: Pelayanan KB mencakup konseling mengenai berbagai metode kontrasepsi yang tersedia, seperti kondom, pil, suntik, implant, dan IUD 
2. Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA): Pelayanan KB juga meliputi pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, termasuk pemeriksaan kehamilan (ANC), nifas, pengobatan bayi dan balita, imunisasi, dan kesehatan reproduksi remaja, termasuk calon pengantin 
3. Pelayanan Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif: Pelayanan KB meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dalam rangka meningkatkan status kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian ibu hamil dan melahirkan, angka kematian bayi dan balita, serta meningkatkan akseptor KB
4. Pelayanan Kontrasepsi: Pelayanan KB mencakup pelayanan berbagai metode kontrasepsi seperti pil KB, kondom, suntik, IUD, dan implan 
5. Penyuluhan dan Kerjasama: Pelayanan KB juga melibatkan penyuluhan mengenai pentingnya ber-KB, kerjasama dengan penyuluh KB, kader, dan tokoh masyarakat dalam memberikan penyuluhan mengenai KB baik secara individu maupun kelompok di lingkungan puskesmas maupun di posyandu 
6. Pelayanan Kesehatan Reproduksi: Pelayanan KB juga mencakup aspek kesehatan reproduksi, termasuk pelayanan kesehatan reproduksi yang meliputi kesehatan umum, laboratorium sederhana, pap smear, infertilitas, pemeriksaan kehamilan, pelayanan persalinan, back up kegagalan kontrasepsi, konseling, penelitian, dan pelatihan kesehatan reproduksi 

Pelayanan KB merupakan bagian integral dari program pembangunan nasional yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual, dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional