Candimulyo.desa.id – Berbagi peran dalam memantau tumbuh kembang anak sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Beberapa peran yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Orang Tua: Orang tua memiliki peran utama dalam memantau tumbuh kembang anak. Mereka perlu secara rutin membawa anak ke posyandu atau klinik khusus anak untuk memeriksa tinggi dan berat badan anak. Dengan memantau secara teratur, orang tua dapat mendeteksi gejala awal gangguan pertumbuhan dan segera mengambil tindakan yang tepat.
2. Tenaga Kesehatan: Tenaga kesehatan, seperti bidan atau dokter, juga memiliki peran penting dalam memantau tumbuh kembang anak. Mereka dapat memberikan informasi dan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, serta memberikan petunjuk dalam menangani masalah pertumbuhan yang tidak normal.
3. Posyandu dan Klinik Khusus Anak: Posyandu dan klinik khusus anak merupakan tempat yang dapat dikunjungi oleh orang tua untuk memantau tumbuh kembang anak. Di sini, anak akan diperiksa tinggi dan berat badannya, serta mendapatkan informasi dan layanan terkait kesehatan anak.
4. Pendidik: Pendidik, seperti guru di sekolah atau taman kanak-kanak, juga dapat berperan dalam memantau tumbuh kembang anak. Mereka dapat mengamati perkembangan anak dalam hal kemampuan motorik, bahasa, dan sosial, serta memberikan informasi kepada orang tua jika ada indikasi masalah pertumbuhan.
5. Masyarakat: Kesadaran dan partisipasi masyarakat juga penting dalam memantau tumbuh kembang anak. Masyarakat dapat saling berbagi informasi dan pengalaman, serta mendukung upaya pencegahan stunting melalui penyuluhan dan kampanye yang melibatkan seluruh komunitas.

Dengan berbagi peran dalam memantau tumbuh kembang anak, kita dapat mencegah stunting dan memastikan anak tumbuh dengan sehat dan optimal. Penting untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan anak sebagai investasi masa depan yang baik.