Pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak baduta (bayi di bawah 6 bulan) dan balita (anak usia 6 bulan hingga 5 tahun) memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemberian makanan tambahan penting:
- Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan: Anak baduta dan balita membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Pemberian makanan tambahan yang tepat dapat memberikan asupan nutrisi yang diperlukan, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, yang penting untuk pertumbuhan tulang, perkembangan otak, dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
- Mencegah Gizi Buruk: Pemberian makanan tambahan yang adekuat dapat membantu mencegah gizi buruk pada anak baduta dan balita. Gizi buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti pertumbuhan terhambat, kelemahan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan perkembangan fisik dan kognitif.
- Meningkatkan Kualitas Asupan Makanan: Pemberian makanan tambahan dapat membantu meningkatkan kualitas asupan makanan anak. Dalam beberapa kasus, anak mungkin tidak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan dari makanan pokok mereka. Makanan tambahan dapat memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup.
- Mengurangi Risiko Infeksi: Anak baduta dan balita yang menerima makanan tambahan yang seimbang dan bergizi cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan, yang sering terjadi pada anak-anak dengan gizi buruk.
- Meningkatkan Kecerdasan dan Keterampilan: Nutrisi yang cukup dan seimbang pada masa pertumbuhan anak dapat berkontribusi pada perkembangan kecerdasan dan keterampilan mereka. Nutrisi yang tepat, terutama zat besi dan asam lemak omega-3, dapat mendukung perkembangan otak yang optimal.
Pemberian makanan tambahan bagi anak baduta dan balita perlu dilakukan dengan memperhatikan jenis makanan yang diberikan, kualitas nutrisinya, dan frekuensi pemberiannya. Program pemerintah, seperti Program PMT (Pemberian Makanan Tambahan), telah dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak tersebut. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta juga penting dalam memastikan pelaksanaan PMT yang luas dan masif.