Senam lansia adalah aktivitas fisik yang dirancang khusus untuk orang tua lanjut usia dengan tujuan menjaga kualitas dan kebugaran fisik mereka. Gerakan senam lansia lebih simpel dan aman agar memudahkan para lansia dalam melakukannya. Senam lansia bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di usia senja dan menjaga tubuh tetap fleksibel. Beberapa gerakan senam lansia yang umum dilakukan antara lain:
- Gerakan pemanasan: Gerakan pemanasan meliputi gerakan-gerakan ringan untuk mempersiapkan tubuh sebelum memulai latihan senam. Contohnya adalah gerakan mengayuh tangan, menggerakkan leher, dan menggerakkan kaki.
- Gerakan peregangan: Gerakan peregangan membantu menjaga kelenturan tubuh dan mencegah kekakuan sendi. Contohnya adalah gerakan peregangan lengan, peregangan kaki, dan peregangan leher.
- Gerakan keseimbangan: Gerakan keseimbangan membantu meningkatkan stabilitas tubuh dan mencegah terjatuh. Contohnya adalah gerakan berdiri dengan satu kaki, gerakan mengangkat kaki ke samping, dan gerakan berjalan di tempat dengan mengangkat lutut.
- Gerakan kekuatan: Gerakan kekuatan bertujuan untuk memperkuat otot-otot tubuh. Contohnya adalah gerakan angkat beban ringan, gerakan squat, dan gerakan push-up yang disesuaikan dengan kemampuan lansia.
- Gerakan koordinasi: Gerakan koordinasi melibatkan koordinasi antara gerakan tubuh dan otak. Contohnya adalah gerakan menggerakkan tangan dan kaki secara bersamaan, gerakan melompat ke samping, dan gerakan mengayuh tangan dan kaki secara bergantian.
Gerakan-gerakan senam lansia dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi fisik masing-masing individu. Penting untuk memulai dengan gerakan yang ringan dan perlahan, serta mendengarkan tubuh untuk menghindari cedera. Jika memungkinkan, disarankan untuk melakukan senam lansia di bawah bimbingan instruktur yang berpengalaman.