PPKBD desa Candimulyo melaksanakan KIE Kelompok yang bertempat di rumah Sugeng, warga RT 033 RW 008 Dusun Madukoro. Kegiatan ini membersamai dengan kegiatan rutin mujahadah keluarga yang dilanjutkan dengan penyampaian informasi dari PPKBD Desa.
PPKB Desa Candimulyo menyampaikan informasi terkait kegiatan Safari yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 yaitu pelayanan KB MKJP IUD & Implant yang akan dilakanakan di Kliniki Pratama PKU Muh Kertek pada hari Rabu, 08 Mei 2024 dan di Klinik Nailu Syifa pada hari Rabu, 15 Mei 2024. PPKBD desa Candimulyo juga menyampaikan informasi yang kurang tepat terkait KB Pria yang mempengaruhi libido. Sebagaimana pemahaman PPKBD. KB pria, termasuk MOP (Metode Operasi Pria) atau vasektomi, umumnya tidak memengaruhi libido secara langsung. Namun, beberapa metode kontrasepsi hormonal seperti pil KB atau suntik KB pria dapat memengaruhi libido pada sebagian kecil pria
Sosialisasi KB Pria merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB). Dalam sosialisasi ini, pria diberikan informasi tentang berbagai metode kontrasepsi yang tersedia untuk pria dan pentingnya peran aktif pria dalam pengendalian kehamilan.Beberapa metode kontrasepsi yang umum digunakan oleh pria antara lain:
- Kondom: Kondom adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling umum digunakan oleh pria. Kondom dapat mencegah kehamilan dan melindungi dari penularan penyakit menular seksual. Kondom tersedia dalam berbagai jenis dan mudah diperoleh di pasaran
- Vasektomi: Vasektomi adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk menghentikan aliran sperma dari testis ke saluran reproduksi pria. Prosedur ini bersifat permanen dan tidak dapat dibalikkan. Vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif untuk pria yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi
- Suntik KB: Suntik KB untuk pria adalah metode kontrasepsi yang melibatkan suntikan hormon testosteron sintetis dan progestin. Suntik KB ini dilakukan setiap beberapa bulan dan bertujuan untuk menekan proses pematangan sperma. Namun, metode ini masih bersifat eksperimental terbatas dan biayanya cukup mahal
- Metode non-hormonal: Selain metode kontrasepsi hormonal, ada juga metode non-hormonal seperti pengendalian ejakulasi. Metode ini melibatkan pengaturan waktu ejakulasi untuk mencegah pembuahan. Namun, metode ini memerlukan ketepatan dalam pengaturan waktu dan tidak seefektif metode hormonal.
Sosialisasi KB Pria bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pria tentang berbagai metode kontrasepsi yang tersedia, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam pengendalian kehamilan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan pria dapat memahami pentingnya peran mereka dalam keluarga berencana dan dapat memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.Penting untuk mencatat bahwa sosialisasi KB Pria dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti penyuluhan, kampanye, diskusi kelompok, atau melalui program-program pemerintah dan organisasi terkait. Untuk informasi lebih lanjut tentang sosialisasi KB Pria di Kabupaten Wonosobo, disarankan untuk menghubungi instansi terkait di wilayah tersebut atau mencari sumber-sumber terpercaya yang dapat memberikan informasi lebih rinci tentang program sosialisasi KB Pria di daerah tersebut.