Advokasi dan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) pemberian makan bayi dan anak ASI eksklusif merupakan upaya penting dalam meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi hingga usia 6 bulan di desa Candimulyo.
Pemberian ASI eksklusif memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu dan bayi, termasuk mencegah penyakit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.Namun, masih terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif, seperti belum optimalnya penerapan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (10 LMKM), kegiatan edukasi, advokasi, sosialisasi, dan kampanye terkait pemberian ASI, serta ketersediaan sarana prasarana KIE ASI dan MP-ASI. Dalam upaya meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif, advokasi dan KIE beberapa kegiatan yang dilakukan di desa Candimulyo antara lain:
- Edukasi dan sosialisasi: Memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang manfaat ASI eksklusif kepada ibu hamil, keluarga, dan masyarakat umum. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye, seminar, kelas ibu hamil, dan media sosial.
- Dukungan keluarga: Mendorong peran aktif keluarga dalam mendukung pemberian ASI eksklusif, seperti memberikan dukungan emosional dan fisik kepada ibu, serta memahami pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi kesehatan bayi.
- Pembinaan kelompok pendukung ASI: Membentuk kelompok pendukung ASI di masyarakat, seperti kelompok ibu menyusui atau kelompok dukungan laktasi. Kelompok ini dapat memberikan dukungan, informasi, dan pengalaman kepada ibu yang sedang menyusui.
- Peningkatan ketersediaan sarana prasarana KIE ASI dan MP-ASI: Memastikan tersedianya fasilitas kesehatan yang mendukung pemberian ASI eksklusif, seperti posyandu, klinik laktasi, dan konselor laktasi. Selain itu, juga penting untuk memastikan ketersediaan makanan pendamping ASI yang berkualitas.
- Kolaborasi antar sektor: Melakukan kerja sama antara pemerintah, lembaga kesehatan, LSM, dan sektor swasta dalam mengadvokasi dan meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program bersama, kampanye, dan kegiatan advokasi.
Dengan adanya advokasi dan KIE yang efektif, diharapkan cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat meningkat. Hal ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan perkembangan optimal bayi, serta kesejahteraan ibu.