Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Kab.Wonosobo menyelenggarakan sosialisasi Promosi dan konseling KB pasca persalinan yang merupakan upaya penting dalam mengatur kelahiran anak, meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta meningkatkan angka harapan hidup ibu dan bayi. Kamis (04/07/2023)
Dalam sosialisasi ini, kader diberikan materi tentang Layanan KB pasca persalinan yang dapat diberikan langsung setelah proses persalinan sampai dengan 42 hari setelahnya. Tujuannya adalah untuk mengatur jarak kelahiran anak, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, dan memberikan waktu yang cukup bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif dan perhatian penuh untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Konseling ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil dan keluarga tentang KB pasca persalinan, sehingga ibu dapat membuat keputusan yang tepat mengenai metode kontrasepsi yang akan digunakan setelah persalinan.
Beberapa metode kontrasepsi yang dapat digunakan pasca persalinan antara lain:
- Implan: Pemasangan implan disarankan 6 minggu setelah persalinan. Metode ini tidak mengganggu produksi ASI dan memiliki efek samping seperti perubahan pola atau jumlah haid, peningkatan berat badan, nyeri kepala, mual, dan perubahan mood
- Tubektomi: Tubektomi dapat dilakukan maksimal 1 minggu setelah persalinan
- AKDR/IUD: AKDR/IUD dapat digunakan segera setelah proses persalinan
- AKBK/implan: AKBK/implan juga dapat digunakan setelah persalinan.
Dalam kesimpulannya, promosi dan konseling KB pasca persalinan merupakan upaya penting dalam mengatur kelahiran anak, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan meningkatkan angka harapan hidup ibu dan bayi. Konseling ini dapat dilakukan pada berbagai waktu, seperti saat pemeriksaan kehamilan, mengikuti kelas ibu hamil, selama proses persalinan, pasca persalinan, dan sebelum/sesudah pelayanan kontrasepsi. Metode kontrasepsi yang dapat digunakan pasca persalinan antara lain implan, tubektomi, AKDR/IUD, dan AKBK/implan. Penting untuk mendapatkan konseling yang tepat agar ibu dapat membuat keputusan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.