Kampung KB Abhinaya menerima menerima kunjungan tim Penilai Verifikasi Lapangan Penguatan Kampung Keluarga Berkulaitas (KB) Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Desa Candimulyo Kecamatan Kertek. Rabu (21/05/2025)
Desa Candimulyo dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berencana pada tanggal 19 Juli 2017. Dalam konsep lama, program ini disebut Kampung Keluarga Berencana, dan berdasarkan Surat Edaran Kemendagri No. 843.4/2879/SJ tanggal 15 April 2020 Kampung Keluarga Berencana telah berubah menjadi Kampung Keluarga berkualitas. Desa Candimulyo sendiri pada saat awal dicanangkan dengan nama Kampung Keluarga Berencana Candiroto (masih berorientasi pada satu dusun) dan pada tahun 2020 berubah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas Abhinaya dengan konvergensi tingkat desa.
Nama Abhinaya dipilih sebagai nama kampung KB desa Candimulyo merupakan resapan salah satu slogan desa Candimulyo, dimana slogan desa yang bersumber dari 4 akar kata bahasa sansekerta yang menjadi perwujudan dari 4 simbol dusun/wilayah yang berada di lereng gunung Sindoro dan gunung Sumbing yaitu Dusun Madukoro, Candiroto, Kalikuto dan Gondang
Ketua Kampung KB Abhinaya, heri Susilo Amin, Optimis Kampung Abhinaya desa Candimulyo dapat melaju jauh untuk menang di tingkat Provinsi dan maju nasional.
Bupati meminta warga untuk lebih giat dan berupaya seoptimal mungkin dalam menyukseskan program Kampung KB, sekaligus menjadi momentum evaluasi, sejauhmana kegiatan yang sudah diprogramkan dapat berjalan dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Verifikasi Lapangan Penguatan Kampung KB Provinsi Jateng, Woro Budi Sayekti menjelaskan, kegiatan penguatan Keluarga KB merupakan salah satu upaya BKKBN Jateng dalam mendukung program Hari Keluarga Nasional (HKN), yang diperingati setiap tanggal 29 Juni 2025.
“Dalam penguatan Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2025, penilaian kali ini ada dua tahap, pertama pengiriman berkas. Setelah dinilai, ada 6 besar Kabupaten/Kota yang masuk nominasi, 3 Kabupaten dan 2 Kotamadya,”
Tim penilai lapangan fokus pada verifikasi, validasi data dan observasi berdasarkan variabel yang sudah ditentukan, antara lain variabel input, proses, output dan outcome. Tujuannya, untuk mencari nominasi yang pantas diajukan mewakili Jateng pada lomba tingkat nasional.
“Saya melihat budaya di Candimulyo memang sudah terbentuk, bukan istilahnya sistem kebut semalam. Termasuk komitmen yang kuat dari bupati dan pemerintah daerahnya,” ungkapnya
Kepala Dinas PPPKBPPA Dyah Retno S berharap, Kampung KB Desa Candimulyo Kertek bisa menang di tingkat Provinsi dan maju nasional. Bisa manjadi role model kampung KB di Wonosobo dan mungkin juga kabupaten lainnya.
Kampung KB “Abhinaya” Desa Candimulyo dapat menjadi contoh atas komitmennya dalam mengupayakan pembangunan yang komprehensif, baik pada aspek kesehatan, lingkungan, ekonomi, hingga sosial, yang dibuktikan dengan peran aktif masyarakat dalam setiap kegiatan dalam Kampung KB.
“Selain tercipta integrasi antara program Kampung KB dengan program lainnya, seperti program Desa Ramah Perempuan, Desa Peduli Anak, serta program-program lainnya.
“Kampung KB juga bisa dilaksanakan secara terintegrasi dengan kelompok kegiatan (Poktan) atau setara Poktan. Seperti rumah data kependudukan, bina keluarga balita, bina keluarga remaja guna mendorong terwujudnya SDM unggul di Wonosobo,” ujarnya