Pokja Kampung KB Abhinaya Desa Candimulyo mengikuti sosialisasi mengenai petunjuk teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal yang diadakan di Puskesmas Kertek II. Sabtu (31/05/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung program Kampung Keluarga Berencana (KB)

Tujuan Kegiatan

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anggota Pokja tentang pentingnya PMT dalam mendukung gizi anak dan ibu, serta untuk memperkuat program-program yang ada di Kampung KB Abhinaya. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para kader dapat lebih efektif dalam melaksanakan program-program kesehatan di masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anggota Pokja, tetapi juga bagi masyarakat luas, karena meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik dan pemanfaatan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Berikut ini laporan Kegitan / Tindak Lanjut

Nama Kegiatan: Sosialisasi Juknis PMT Lokal di Puskesmas Kertek 2
Peserta: Perwakilan Pokja Kampung KB Abhinaya, Desa Candimulyo
Tanggal: 31/05/2025
Tujuan: Memahami teknis pelaksanaan PMT berbahan pangan lokal untuk intervensi stunting.

Hasil yang Dipelajari:

1. Persyaratan PMT Lokal:
• Bahan makanan harus bergizi tinggi (protein, zat besi, zinc), seperti telur, ikan lele, kacang hijau, tempe, atau sayuran lokal.
• Memprioritaskan bahan yang mudah didapat di Desa Candimulyo.
2. Kelompok Sasaran:
• Balita (6–59 bulan) dengan gizi kurang/kurus.
• Ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronis).
• Anak remaja putri (calon ibu) di daerah rawan stunting.
3. Mekanisme Pelaksanaan:
• PMT bisa diberikan dalam bentuk makanan matang (contoh: bubur fortifikasi, nugget lele) atau bahan mentah (telur, ikan, kacang-kacangan).
• Frekuensi: Minimal 3x seminggu selama 3–6 bulan untuk hasil optimal.
4. Pendanaan:
• Bersumber dari Dana Desa, APBD, atau Bantuan Pusat (misal: Program Penurunan Stunting).

Rencana Tindak Lanjut Pokja KB Abhinaya:

1. Koordinasi dengan Puskesmas & Pemerintah Desa:
• Menyusun daftar penerima manfaat (balita & ibu hamil risiko stunting) berdasarkan data dari Posyandu.
• Mengajukan proposal penggunaan Dana Desa untuk PMT lokal.
2. Sosialisasi ke Warga:
• Mengadakan pertemuan warga untuk menjelaskan pentingnya PMT dan peran keluarga dalam pencegahan stunting.
• Melibatkan kader Posyandu dan PKK dalam pendistribusian.
3. Pelaksanaan PMT Lokal:
• Contoh Menu:
• Bubur kacang hijau + ikan lele tumbuk.
• Telur rebus + ubi kuning.
• Tempe/tahu bacem + sayur bayam.
• Jika memungkinkan, libatkan UMKM lokal untuk menyediakan makanan.
4. Monitoring:
• Pemantauan berat/tinggi badan anak secara berkala.
• Pencatatan oleh kader untuk evaluasi dampak PMT.