Kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS) di SMP 4 Kertek, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, merupakan inisiatif yang sangat penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah.
Latar Belakang
Desa Candimulyo memiliki topografi rawan bencana, termasuk:
- Banjir
- Gempa bumi
- Tanah longsor
- Angin putting beliung
Oleh karena itu, sosialisasi kebencanaan melalui program Tagana (Taruna Siaga Bencana) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wonosobo sangat diperlukan untuk membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat, khususnya pelajar, dalam menghadapi potensi bencana.
Tujuan Kegiatan
- Edukasi Kebencanaan – Memberikan pemahaman tentang jenis-jenis bencana dan mitigasinya.
- Peningkatan Kesiapsiagaan – Melatih siswa dan guru dalam tindakan penyelamatan diri saat bencana.
- Simulasi Bencana – Praktik evakuasi mandiri untuk menghadapi gempa, banjir, atau longsor.
- Penguatan Kolaborasi – Sinergi antara Tagana, sekolah, PMD, dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Materi yang Disampaikan
- Pengenalan ancaman bencana di Candimulyo
- Tata cara evakuasi darurat
- Pembentukan jalur dan titik kumpul evakuasi
- Pemanfaatan alat sederhana untuk pertolongan pertama
- Peran siswa dalam komunitas siaga bencana
Peserta Kegiatan
- Siswa dan guru SMP 4 Kertek
- Relawan Tagana
- Perwakilan Dinas PMD Wonosobo
- Masyarakat dan perangkat Desa Candimulyo
Harapan ke Depan
- Sekolah menjadi pelopor siaga bencana di tingkat desa.
- Terbentuknya tim siaga bencana sekolah yang terlatih.
- Adanya rencana kontinjensi bencana di tingkat desa dan sekolah.
Kegiatan ini sejalan dengan program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang dicanangkan pemerintah, sekaligus mendukung Wonosobo sebagai wilayah tangguh bencana.
#TaganaMasukSekolah #SiagaBencana #WonosoboTangguh