Candimulyo - Di era gempuran teknologi gawai yang kian masif, masyarakat Desa Candimulyo, Wonosobo, masih memiliki oase untuk bermain dan belajar. Perpustakaan Desa Mulia Pustaka hadir sebagai garda terdepan, membuktikan bahwa dunia dolanan tradisional dan buku tetap relevan dan digemari.
Perpustakaan yang berlokasi di jantung desa ini bukan sekadar tempat meminjam buku. Mulia Pustaka telah bertransformasi menjadi pusat kegiatan literasi dan rekreasi yang ramah anak dan keluarga. Di tengah gempuran smartphone dan tablet, perpustakaan ini justru berinovasi dengan mengintegrasikan kegiatan bermain tradisional ke dalam aktivitas literasinya.
"Kami menyadari tantangan yang dihadapi saat ini. Anak-anak lebih tertarik pada layar gadget ketimbang buku atau permainan luar ruangan," ujar Maritha Pengelola Perpustakaan Desa.
Pendekatan unik yang diterapkan Mulia Pustaka adalah dengan mengombinasikan kegiatan membaca dengan permainan tradisional. Seringkali, sesi membaca buku cerita akan dilanjutkan dengan aktivitas bermain peran yang terinspirasi dari cerita tersebut, menggunakan alat-alat dolanan yang tersedia di perpustakaan. Mulai dari congklak, engklek, hingga permainan lempar gelang, semuanya dihadirkan kembali untuk dinikmati generasi sekarang.
Antusiasme terlihat jelas dari para pengunjung, terutama anak-anak. Meskipun gadget selalu ada di genggaman, daya tarik permainan fisik dan interaksi langsung di perpustakaan tak kalah memikat. Mereka bisa membaca buku cerita bergambar, lalu tak lama kemudian asyik bermain congklak bersama teman-temannya di area terbuka perpustakaan.
"Senang bisa main sama teman-teman di sini. Bukunya juga banyak yang bagus," tutur Bagus "salah satu pengunjung cilik". "Aku suka dibacakan cerita lalu main Jaranan."
Mulia Pustaka tidak hanya menjadi tempat bermain dan belajar bagi anak-anak. Perpustakaan ini juga aktif mengadakan berbagai kegiatan literasi lainnya, seperti workshop menulis, diskusi buku, hingga program membaca bersama untuk masyarakat umum. Keberadaannya menjadi bukti nyata bahwa perpustakaan desa masih memiliki peran vital dalam menumbuhkan minat baca dan menjaga kelestarian budaya bermain tradisional di tengah arus modernisasi.
Dengan semangat "Bermain dan Belajar di Perpustakaan Desa Mulia Pustaka Candimulyo", perpustakaan ini terus berupaya menjadi ruang publik yang inspiratif, membuktikan bahwa pesona dolanan dan buku takkan pernah lekang oleh zaman.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.