Wonosobo - Dalam upaya meningkatkan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kertek, hari ini, Rabu (24/6/2025), melaksanakan kegiatan penting berupa pendataan dan verifikasi (verval) rumah yang telah memiliki jamban sehat di Desa Candimulyo.
Kegiatan pendataan ini melibatkan tim dari Puskesmas Kertek yang dipimpin oleh Pendata Udi Pramono. Fokus utama dari pendataan ini adalah untuk memastikan bahwa rumah-rumah di Desa Candimulyo telah memenuhi standar jamban sehat, yang merupakan salah satu indikator penting dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Pendataan verval jamban sehat ini sangat krusial untuk mengetahui sejauh mana capaian desa kita dalam hal sanitasi," ujar Udi Pramono mewakili tim Puskesmas Kertek II. "Dengan adanya jamban sehat, kita tidak hanya mencegah penyebaran penyakit yang bersumber dari sanitasi buruk, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih, nyaman, dan sehat bagi seluruh warga."
Tim pendata melakukan verifikasi langsung ke rumah-rumah warga bersama kader Candimulyo untuk mencatat keberadaan dan kondisi jamban yang ada, serta memastikan kepatuhan terhadap kriteria jamban sehat yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Data yang terkumpul nantinya akan menjadi dasar evaluasi dan perencanaan program kesehatan selanjutnya di tingkat desa maupun kabupaten.
Kepala Puskesmas Kertek mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Desa Candimulyo dalam mewujudkan rumah jamban sehat. Pihaknya berharap momentum ini dapat terus terjaga dan bahkan ditingkatkan, sehingga seluruh masyarakat di wilayah kerjanya dapat menikmati lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit terkait sanitasi.
Kegiatan pendataan verval jamban sehat ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Kesehatan Wonosobo untuk terus mendorong praktik sanitasi yang baik di seluruh lapisan masyarakat, sebagai langkah preventif dalam mewujudkan Wonosobo yang lebih sehat.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.